Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatat lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) meningkat 15% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 56.000 kendaraan setiap harinya.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menyampaikan bahwa trafik tertinggi di JTTS terdapat di Tol Pekanbaru - Dumai dengan total trafik sebesar 16.000 kendaraan.
“Tingginya trafik tersebut didukung dengan tingginya minat masyarakat Provinsi Riau untuk mempersingkat waktu tempuh ke tempat kerja maupun untuk sekedar berlibur saat akhir pekan,” kata Tjahjo dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/11/2023).
Sementara itu, sebaran kendaraan pada sejumlah ruas JTTS lainnya juga tercatat stabil. Dengan rincian, ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sebanyak 14.000 kendaraaan, ruas Palembang – Indralaya sebanyak 8.400 kendaraan, dan ruas Binjai – Langsa sebanyak 8.200 kendaraan.
Ruas Pekanbaru – Bangkinang sebanyak 4.700 kendaraan, Sigli – Banda Aceh sebanyak 3.000 kendaraan, dan Tol Bengkulu – Taba Penanjung sebanyak 1.500 kendaraan.
Adapun secara keseluruhan, HK mencatat total LHR yang melintasi jalan tol miliknya hingga periode Oktober 2023 mencapai 210.000 kendaraan dalam sehari.
Baca Juga
“Dengan terus bertambahnya ruas-ruas baru yang dioperasikan serta didukung dengan infrastruktur yang terpelihara dengan baik dan pelayanan yang optimal, Hutama Karya memastikan bahwa trafik JTTS akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Kami berkomitmen untuk terus dapat menyediakan infrastruktur transportasi yang andal dan aman bagi masyarakat,” tambahnya.
Di samping itu, Hutama Karya memprediksi hingga akhir tahun 2023, trafik JTTS akan meningkat hingga 19% secara tahunan dan akan dilintasi sebanyak lebih dari 59.000 kendaraan setiap harinya.
Perusahaan optimis target tersebut akan tercapai terutama pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimana pada saat libur akhir tahun, trafik jalan tol diperkirakan akan meningkat signifikan.
Tjahjo mengungkapkan pihaknya tengah mempersiapkan layanan Nataru dengan melakukan pemeliharaan rutin di seluruh ruas tol khususnya di Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Tol Pekanbaru - Dumai, dengan menggunakan metode pemeliharaan Scraping, Filling & Overlay (SFO) dan rekonstruksi beton rigid.
"Selain itu, kami juga mempersiapkan personil siaga, fasilitas tambahan lainnya dan strategi anti-macet demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol,” ujar Tjahjo.