Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Trans Sumatra Tahap I hanya Sampai Jambi, Bagaimana Nasibnya Setelah Era Jokowi?

Jelang akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap I ditarget hingga Jambi.
Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Padang - Dok. Hutama Karya
Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Padang - Dok. Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang semula ditargetkan terkoneksi hingga Aceh gagal direalisasikan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut akhir pembangunan JTTS tahap 1 hanya diprioritaskan hingga Provinsi Jambi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna menjelaskan bahwa saat ini proses pembangunan JTTS tahap 1 tengah fokus menggarap ruas Betung - Tempino - Jambi.

"Ini lagi kami proses dari Betung ke Jambi. Nah, tentu habis ini kami lanjutkan lagi dari Betung dan seterusnya. Tapi untuk tahap 1 sampai Jambi, sampai situ," jelasnya kepada media di Jakarta, dikutip Selasa (7/11/2023).

Adapun, Jalan Tol Betung - Jambi ditargetkan akan rampung pada akhir 2024, dan baru mulai beroperasi pada awal 2025 atau selepas hadirnya pemerintahan baru.

Meskipun JTTS merupakan mega proyek yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Herry optimistis  pembangunan JTTS dilanjutkan kepemimpinan berikutnya. Alasannya, JTTS dinilai memiliki daya manfaat dan ekonomi yang tinggi bagi Indonesia.

"Proyek kan menurut saya soal kebutuhan dan sudah dirasakan juga manfaatnya. Kalau menurut saya [JTTS tidak tergantung politik] itu untuk kepentingan masyarakat, kepentingan ekonomi, mestinya akan dilanjutkan," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian. Dia mengungkapkan pemerintah telah sepakat hanya akan mengakhiri pembangunan JTTS tahap 1 hanya sampai Jambi.

"Kita tunda kan, jadi kita fokus menuntaskan sampai ke Jambi dan sebagainya. Jadi, di mainroad-nya kan sudah kita revisi PSN-nya sudah ada," tambahnya.

Terkait teknis penuntasan JTTS 1 hingga Jambi, Hedy menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah menerbitkan payung hukum bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang akan menggarap proyek Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi.

Sehingga, PUPR optimistis pembangunan JTTS tahap 1 akan rampung proses konstruksinya pada akhir 2024.

"Jadi mestinya Jambi sih artinya sudah masuk ke pipeline, kalau mungkin belum selesai 2024 tapi sudah masuk ke pipeline, artinya prosesnya sudah berjalan. Artinya itu akan jalan tidak akan berhenti," pungkasnya.

Sementara itu, PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengungkapkan hingga periode Oktober 2023 tren lalu lintas harian (LHR) JTTS mulai menunjukkan tren positif. Hal itu tercermin dari LHR JTTS yang tumbuh 15% secara tahunan menjadi 56.000 kendaraan sehari dari posisi sebelumnya sebanyak 49.000 kendaraan per hari.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa trafik tertinggi di JTTS terdapat di Tol Pekanbaru - Dumai dengan total trafik sebesar 16.000 kendaraan.

“Tingginya trafik tersebut didukung dengan tingginya minat masyarakat Provinsi Riau untuk mempersingkat waktu tempuh ke tempat kerja maupun untuk sekedar berlibur saat akhir pekan,” tutur Tjahjo.

Sementara itu, sebaran kendaraan pada sejumlah ruas JTTS lainnya juga tercatat stabil. Dengan rincian, ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sebanyak 14.000 ribu kendaraaan, ruas Palembang – Indralaya sebanyak 8.400 kendaraan, dan ruas Binjai – Langsa sebanyak 8.200 kendaraan.

Ruas Pekanbaru – Bangkinang sebanyak 4.700 kendaraan, Sigli – Banda Aceh sebanyak 3.000 kendaraan, dan Tol Bengkulu – Taba Penanjung sebanyak 1.500 kendaraan.

“Dengan terus bertambahnya ruas-ruas baru yang dioperasikan serta didukung dengan infrastruktur yang terpelihara dengan baik dan pelayanan yang optimal, Hutama Karya memastikan bahwa trafik JTTS akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Kami berkomitmen untuk terus dapat menyediakan infrastruktur transportasi yang andal dan aman bagi masyarakat,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper