Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasional Bermasalah, DPR Desak BPK Audit Proyek LRT Jabodebek

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) didesak untuk segera melakukan audit proyek LRT Jabodebek yang bermasalah pada trainset.
LRT Jabodebek menyediakan 18 stasiun yang akan melayani penumpang mulai 28 Agustus 2023. (ANTARA/HO/KAI)
LRT Jabodebek menyediakan 18 stasiun yang akan melayani penumpang mulai 28 Agustus 2023. (ANTARA/HO/KAI)

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) didesak untuk segera melakukan audit proyek LRT Jabodebek yang bermasalah pada trainset yang telah menyebabkan lamanya waktu tunggu penumpang.

Anggota Komisi VI DPR, Amin Ak mengemukakan akibat masalah trainset tersebut, LRT Jabodebek Cibubur Line-Dukuh Atas mengalami mogok 3 menit-5 menit dan waktu tunggu serta keberangkatan jadi molor.

"Peristiwa ini menambah deretan masalah pada LRT Jabodebek, setelah sebelumnya banyak unit roda yang aus," tuturnya di Jakarta, Sabtu (4/11).

Politisi PKS tersebut menilai bahwa PT INKA yang selama ini menjadi andalan pemerintah untuk memenuhi permintaan trainset LRT bagi negara lain seharusnya melakukan pengecekan agar tidak terjadi malfungsi pada LRT Jabodebek.

Untuk itu, Amin mendesak BPK untuk audit proyek LRT Jabodebek tersebut untuk mendalami apakah ada pengurangan kualitas bahan baku atau tidak dalam proses pengerjaannya.

"Saya khawatir ada praktik rente dalam pengadaan trainset LRT ini, sehingga kualitasnya tidak memenuhi standar," ujarnya.

Dampak lainnya, kata Amin adalah menurunkan kepercayaan publik untuk menggunakan alat transportasi umum, sehingga industri kereta api bakal sulit untuk maju.

"Padahal kita sedang membangun kepercayaan publik terhadap kemampuan anak bangsa dalam urusan teknologi perkeretaapian," tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 18 trainset dari total 27 trainset LRT masuk bengkel usai mengalami roda aus kendati baru 2 bulan beroperasi. Praktis hanya tersisa 9 trainset dengan 131 perjalanan per hari yang beroperasi.

Imbasnya, headway LRT untuk jam sibuk adalah molor menjadi 40 menit dari sebelumnya sekitar 15 menit.

Sementara itu, waktu kedatangan antarkereta pada jam non-sibuk, atau pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB bisa lebih lama, yakni menjadi sekitar 1 jam.

Belum selesai diperbaiki, ternyata trainset yang beroperasi justru mengalami masalah lain. LRT Jabodebek tiba-tiba berhenti di depan Menara Saidah pada Rabu (1/11/2023).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan telah melakukan kajian terkait penyebab roda LRT yang aus. Berdasarkan temuan inspektur Kemenhub ditemukan pengikisan atau aus pada ruas-ruas jalur tertentu.

Hal ini dinilai menjadi penyebab roda kereta LRT mengalami aus meski baru beroperasi tidak lebih dari 3 bulan.

"Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut,” kata Risal, Rabu (1/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper