Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti IFBC 2023, Bingxue Ingin Perluas Ekspansi di Indonesia

Bingxue merek minuman teh dan ice cream yang terkenal di China, sejak 2014 terus meningkatkan investasi termasuk di Indonesia.
Bingxue/Instagram
Bingxue/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Bingxue merek minuman teh dan ice cream asal China terus meningkatkan investasi termasuk di Indonesia.

Telah membuka 3.000 toko di seluruh dunia, Bingxue baru saja masuk ke pasar Indonesia dan mendapat pengakuan dari mitra dan konsumen. Pengakuan ini bisa  menjadi dorongan positif untuk seluruh industri teh.

Bingxue secara resmi memasuki pasar Indonesia pada bulan Februari 2023. Dalam waktu kurang dari dua bulan Bingxue sudah menandatangani lebih dari 50 kemitraan.

Setelah masuk pada pertengahan tahun, Bingxue berharap bisa terus menambah mitra hingga 500 toko baru di Indonesia pada tahun 2024.

"Bingxue berharap dapat menandatangani lebih dari 200 mitra sebelum akhir tahun 2023 dan berencana untuk mencapai 500 toko baru pada tahun 2024," dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Jumat (3/11/2023).

Mitra Bingxue saat ini puas dengan layanan, rasa produk, dan bisnis toko. Banyak mitra telah mulai membuka lebih banyak toko dan mengambil alih posisi mereka lebih awal.

Dengan munculnya merek-merek lain seperti Bingxue, persaingan di pasar Indonesia akan menjadi lebih sengit. Merek seperti Mixue dan lainnya akan menghadapi tekanan besar untuk memasuki pasar Indonesia.

Tekanan kompetitif ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan layanan dan kualitas produk di seluruh industri teh, tetapi juga membawa lebih banyak pilihan dan manfaat bagi konsumen.

Guna lebih mempromosikan bisnis Bingxue di luar negeri, Bingxue akan menghadiri pameran Info Franchise dan Bussines Concept 2023 yang diselenggarakan di Indonesia dari tanggal 3 hingga 5 November 2023.

Dengan berpartisipasi dalam pameran ini, Bingxue akan membawa kebijakan kemitraan yang sangat menguntungkan, seperti pengurangan biaya, diskon peralatan mesin, subsidi sewa toko hingga 250 Juta rupiah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper