Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Siasat Turunkan Kemiskinan di Visi Misi Anies, Ganjar, Prabowo

Berikut perbandingan penurunan angka kemiskinan yang disampaikan di dalam visi misi capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Warga beraktivitas di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, Senin (27/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, Senin (27/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Target kemiskinan yang semakin rendah menjadi salah satu janji dalam visi misi para calon presiden dan calon wakil presiden, baik Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.  

Secara umum, ketiga pasangan yang akan bertangung pada Pilpres 2024 tersebut sepakat untuk menurunkan target kemiskinan di Indonesia untuk menjadi lebih rendah dari 6% dan kemiskinan ekstrem menuju 0%. 

Kemiskinan menjadi aspek penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, di mana kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang.  

Berikut target kemiskinan masing-masing pasangan Capres/Cawapres 

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 

Mulai dari pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU, Anies-Cak Imin, pihaknya menebar janji untuk menekan tingkat kemiskinan turun ke rentang 4%-5% pada 2029. 

“Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan multisektor dengan target menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,36% [Maret, 2023] menjadi 4,0%-5,0% [2029]; dan kemiskinan ekstrem ~0% [2026],” tulisnya dalam Visi, Misi & Program Anies-Muhaimin.  

Untuk mencapai hal tersebut, bahkan pasangan ini berencana untuk membentuk kelembagaan sistem jaminan sosial yang merupakan payung bagi seluruh program perlindungan sosial yang dikelola oleh sebuah badan yang bekerja secara profesional untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan efektivitas program.

2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Selanjutnya, pasangan Ganjar-Mahfud mematok target lebih tinggi, yakni kemiskinan menuju level 2,5% pada akhir 2029. Artinya, Ganjar-Mahfud harus mampu menekan angka kemiskinan sekitar 7%, mengingat saat ini levelnya masih di kisaran 9%. 

 

Ganjar-Mahfud berpegang pada amanat konstitusi, bahwa  fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. 

“Kami bertekad menjalankan amanat tersebut dengan target pengurangan kemiskinan yang jelas dan progresif. Percepatan penghapusan kemiskinan dilakukan dengan konvergensi program pusat dan daerah, serta optimalisasi dana non-APBN,” katanya. 

Pasangan tersebut bahkan berencana untuk menambah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dari 10 juta menjadi 15 juta penerima. 

 

3. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Pasangan terakhir, Prabowo-Gibran, senada dengen pasangan Anies-Cak Imin yang mempercepat penyelesaian kemiskinan esktrem dalam dua tahun pertama kepemimpinan. 

“Untuk itu, pemberantasan kemiskinan harus menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah. Upaya pemberantasan kemiskinan ekstrim menuju 0% perlu dilakukan sesegera mungkin dalam 2 tahun pertama pemerintahan. Sementara untuk kemiskinan relatif ditargetkan di bawah 6% di akhir 2029,” katanya. 

Prabowo-Gibran bertekad untuk melanjutkan program yang sudah ada, di antaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIS Lansia, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, MEKAR, dan Program Keluarga Harapan. 

Di sisi lain, pihaknya berencana menambahkan Kartu Anak Sehat. Selain itu program Kredit Usaha Tani Perternakan, Perikanan, Perkebunan,Produksi Pangan Rakyat, Nelayan, Pesisir, Industri Hilir UKM, Kredit untuk usaha Start Up dan kredit untuk para millenial akan didorong, diperluas, dan diperbanyak. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper