Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raksasa Migas Italia Eni Teken Kontrak Jual Beli LNG dari Merakes

Eni menandatangani perjanjian jual beli LNG dari Lapangan Merakes untuk mengamankan pasokan dari Indonesia dalam 3 tahun ke depan.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan migas raksasa asal Italia, Eni menandatangani perjanjian jual beli liquefied natural gas (LNG) sebanyak 0,8 miliar meter kubik (bcm) dari Lapangan Merakes untuk mengamankan pasokan dari Indonesia dalam 3 tahun ke depan terhitung mulai Januari 2024.

Perjanjian jual beli LNG itu sekaligus menambah pasokan lain Eni dari transaksi sebelumnya dengan penjual LNG Jangkrik untuk 1,4 miliar meter kubik per tahun yang berlaku sejak 2017 lalu. 

“Berkat volume baru ini, Eni dapat memastikan fleksibilitas yang lebih besar dan diversifikasi pasokan LNG lebih lanjut, sekaligus memperkuat kehadirannya di pasar berkembang, seperti Asia Selatan dan Timur Jauh,” tulis manajemen Eni lewat keterangan resmi, Kamis (26/10/2023). 

Kontrak ini bersama dengan kontrak jangka panjang yang baru-baru ini ditandatangani dengan Marine XII JV di Kongo untuk volume LNG sekitar 4,5 bcm, dan kontrak dengan QatarEnergy LNG NFE (5) untuk LNG hingga 1,5 bcm dari proyek North Field East - berkontribusi pada pengembangan portofolio LNG Eni.

“Pendekatan terintegrasi Eni sejalan dengan strategi transisi energi perusahaan, yang bertujuan untuk secara bertahap meningkatkan porsi gas dalam keseluruhan produksi hulu hingga 60% pada 2030,” tulis manajemen.

Selain itu, Eni menargetkan untuk melipatgandakan volume kontrak LNG menjadi lebih dari 18 juta ton per tahun (MTPA) pada 2026, dengan memanfaatkan integrasi antara kegiatan hulu dan pemasaran gas.

Eni telah beroperasi di Indonesia sejak 2001 dalam bidang eksplorasi, pengembangan, dan produksi. Pengumuman penemuan Geng North baru-baru ini, bersamaan dengan akuisisi aset-aset Chevron dan rencana percepatan Indonesia Deepwater Development (IDD), secara signifikan memperkuat kehadiran Eni di cekungan Kutai di Indonesia, dekat dengan fasilitas LNG Bontang. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan portofolio raksasa migas Italia, Eni di hamparan Kutai Basin, lepas pantai Kalimantan Timur bakal menghidupkan kembali LNG Bontang sampai fasilitas maksimal 5 train. 

Seperti diketahui, Eni saat ini memegang konsesi untuk Lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau, Lapangan Merakses, Blok East Sepinggan dan beberapa lapangan pengembangan yang terhimpun di proyek migas laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD). 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, temuan cadangan gas baru dari sumur eksplorasi Geng North-1 di Blok North Ganal milik Eni bakal dialirkan untuk fasilitas Kilang Bontang nantinya. Selanjutnya, produksi gas bagian utara dari Blok IDD, seperti Rapak dan Ganal, bakal digabungkan dengan Blok Muara Bakau untuk dialirkan ke kilang yang sama. 

“Sekarang kan Kilang Bontang jalan 2 train, targetnya sekarang masih kasar akan dijalankan 5 train, yang ketiga siap untuk jalan, untuk 2 train lagi tunggu satu tahun lagi untuk jalan,” kata Dwi saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper