Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberikan insentif bebas pajak pertambahan nilai (PPN) untuk masyarakat yang beli rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar hingga periode Juni 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah sepakat bakal memberikan insentif bebas pajak pertambahan nilai (PPN) pada sektor properti khususnya perumahan.
"Insentif perumahan di bawah Rp2 miliar, PPN ditanggung pemerintah 100% sampai Juni. Sesudah Juni sampai Desember tahun depan 5%," jelasnya saat ditemui di Kawasan GBK sesaat setelah melaksanakan rapat terbatas, Selasa (24/10/2023).
Untuk diketahui sebelumnya, pernyataan Airlangga tersebut menyusul informasi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut akan segera meneken kebijakan insentif perumahan dalam waktu dekat.
"Hari ini kita juga akan rapat bagaimana untuk dapat mememacu ekonomi. Kita akan berikan insentif pada dunia properti, belum kita putuskan masih rapat pada sore hari ini," tuturnya, Selasa (24/10/2023).
Di samping itu, rapat terbatas tersebut juga membahas penetapan insentif perumahan yang akan diberikan pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Adapun, MBR akan dibebaskan biaya administrasi mencapai Rp4 juta hingga 2024.
Baca Juga
"Untuk perumahan yang MBR, masyarakat ekonomi di bawah ini juga akan diberikan bantuan untuk administrasi yang Rp4 juta itu ditanggung oleh pemerintah. Sehingga akan men-trigger ekonomi kita," pungkasnya.
