Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kini menyediakan layanan bagi diaspora di Hong Kong untuk mendaftar haji. Adapun, potensi diaspora di Hong Kong dinilai besar.
Anggota BPKH Harry Alexander mengatakan dalam menyediakan layanan pendaftaran haji bagi diaspora di Hong Kong, BPKH bersinergi dengan Kementerian Agama.
Menurutnya, calon jemaah haji Indonesia di Hong Kong sangat potensial mengingat jumlah pekerja migran yang berasal dari Indonesia di Hong Kong cukup besar. Pemerintah pun menurutnya telah memberikan perhatian serius kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong untuk melaksanakan ibadah haji sebagai implementasi dari perwujudan hak diaspora Indonesia di luar negeri
“BPKH hadir bersama Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi jemaah haji juga yang berasal dari diaspora Indonesia sebagai bentuk implementasi dari UUD 45 Pasal 29 ayat 2 dimana Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu, dan salah satunya adalah pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam," katanya dalam keterangan tertulis pada Minggu (22/10/2023).
Adapun, dalam menyediakan layanan pendaftaran haji bagi diaspora Indonesia di Hong Kong, BPKH menempatkan anak usahanya yakni PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Pendaftaran haji kemudian bisa dilakukan melalui platform digital.
Platform digital milik BPKH yakni BPKH Virtual Account (BPKH VA) akan terhubung dengan aplikasi Muamalat DIN. Melalui sinergi tersebut, calon jemaah haji baik nasabah Bank Muamalat maupun non-nasabah dapat menggunakan menu Bank Haji di Muamalat DIN untuk melihat nilai manfaat setoran hajinya.
Baca Juga
“Melalui sinergi dengan Kementerian Agama dan BPKH, kami siap mengakomodir kebutuhan pendaftaran haji bagi saudara-saudara kita yang ada di Hong Kong,” ujar Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan.
Indra mengatakan diaspora Indonesia di Hong Kong sudah dapat membuka Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan pembayaran setoran awal porsi haji regular melalui aplikasi Muamalat DIN. Sebelumnya, Bank Muamalat juga telah meresmikan layanan pendaftaran haji serupa untuk diaspora Indonesia di Malaysia.