Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

El Nino: Harga Bahan Baku Naik, HOKI Jual Beras Pakai HET

Saat ini pasokan beras tentunya disebabkan oleh banyak faktor. Namun dia tak menampik bahwa pada akhir tahun ini produksi beras cenderung lebih sedikit.
Ilustrasi beras
Ilustrasi beras

Bisnis com, JAKARTA -- PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) memastikan tetap menerapkan harga jual beras beras Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah di tengah penaikan harga bahan baku imbas El Nino. 

Direktur HOKI Budiman Susilo menjelaskan saat ini pasokan beras tentunya disebabkan oleh banyak faktor. Namun dia tak menampik bahwa pada akhir tahun ini produksi beras cenderung lebih sedikit karena di luar masa panen raya.

Apabila biasanya musim panen berlangsung April - Juni, kini faktor cuaca akibat adanya El Nino juga menjadi salah satu yang mempengaruhi hasil panen yang kurang memuaskan. Lantaran adanya kemarau dan kekeringan.

Sisi lain cuaca yang buruk juga berdampak terhadap kenaikan harga gabah dan biaya bahan baku perseroan. 

"Perseroan saat ini masih menjual sesuai dengan harga jual HET. Mengikuti aturan pemerintah dengan menjual sesuai harga HET," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (17/10/2023).

Saat ini HET diberlakukan untuk beras medium dan beras premium, masing-masing besarannya dibagi berdasarkan tiga zonasi wilayah. Untuk zona I (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi) berlaku HET beras medium senilai Rp 10.900 per kilogram dan beras premium Rp 13.900 per kg.

Zona II (Sumatera selain Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan) berlaku HET beras medium Rp11.500 per kg dan beras premium Rp14.400 per kg. Kemudian, untuk zona III (Maluku dan Papua) berlaku HET beras medium Rp11.800 per kg dan beras premium Rp14.800 per kg

Di samping itu, upaya perseroan untuk tetap dapat bertahan dengan kondisi fluktuasi harga gabah adalah dengan mentrasformasikan bisnis ke arah produk Fast Moving Consumer Good (FMCG) melalui merek ‘DailyMeal’ yang telah mulai dipasarkan pertama kali pada akhir tahun 2022 lalu.

HOKI membentuk anak usaha barunya yaitu PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) untuk mentransformasikan bisnis kearah produk Fast Moving Consumer Good atau FMCG yang mulai dipasarkan pertama kali pada akhir 2022 lalu.

Bahkan Perseroan sedang dalam tahap untuk menambah jaringan distribusinya lagi untuk memperbanyak peredaran produk beras sehat dan beras praktis ini, khususnya di area Jawa. 

Dari sisi profitabilitas, produk DailyMeal lebih baik dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi profit yang baik buat HOKI. 

Hingga akhir 2023, perseroan akan berupaya untuk mencapai pertumbuhan penjualan 10 persen dibandingkan tahun 2022.

Sejauh ini, HOKI masih mengambil bahan baku produk dari dalam negeri. Perseroan juga akan tetap melakukan pembelian selama harga belinya masih dalam lingkup perhitungan perseroan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper