Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan Dunia Usaha Kuartal III/2023 Turun Jadi 15,65%, BI: Tetap Kuat!

Bank Indonesia (BI) mencatat hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) pada kuartal III/2023 tetap kuat, meskipun anjlok jadi 15,65%.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) pada kuartal III/2023 tetap kuat meski lebih rendah dari kuartal II/2023. 

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan kondisi ini tercermin dari tingkat Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 15,65%. 

Bila membandingkan dengan dua kuartal sebelumnya, capaian pada kuartal III/2023 tercatat menurun setelah naik pada kuartal II/2023 menjadi 16,62%, dari level 11,05% pada kuartal I/2023. 

“Didukung oleh kinerja beberapa Lapangan Usaha [LU] yang meningkat, termasuk LU Pertambangan dan Penggalian karena faktor musiman, LU Industri Pengolahan didukung oleh permintaan yang masih terjaga, serta LU Konstruksi seiring masih berlangsungnya proyek domestik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (13/10/2023). 

Secara rinci, dalam laporan SKDU tersebut, BI mencatat LU yang melambat dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 1,18%) akibat terjadinya panen padi di musim kemarau atau panen gadu di wilayah Jawa.  

Selain itu, LU perdagangan besar dan eceran, reparasi modil dan motor juga tercatat rendah dengan SBT 0,88%. Termasuk LU penyediaan akomodiasi dan makan minum dengan SBT 0,54 persen akibat normalisasi pascaIdulfitri. 

Sejalan dengan kinerja kegiatan dunia usaha yang kuat, kapasitas produksi terpakai pada kuartal III/2023 tercatat sebesar 75,17%, meningkat dari 74,88% pada periode sebelumnya.  

Erwin menyampaikan penggunaan tenaga kerja tetap berada dalam fase ekspansi meski melambat dan kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, meski tidak setinggi kuartal sebelumnya. 

Sementara itu, mayoritas duni ausaha menyatakan bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam kondisi baik pada periode ini. Hal ini tercermin dari saldo bersih (SB) lukuiditas yang tercatat sebesar 18,71%, meski lebih rendah dari kuartal sebelumnya di angak 24,28%. 

Adapun, untuk kuartal terakhir pada 2023 sesuai dengan survei tersebut, Erwin melihat kegiatan usaha masih tumbuh kuat dengan SBT sebesar 13,08%. 

Kegiatan usaha yang tetap kuat diprakirakan terjadi pada LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor, LU Transportasi dan Pergudangan, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum didorong permintaan dalam negeri yang meningkat pada periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper