Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Property Bangun Arumaya Office Rp1 Triliun, Ditarget Rampung 2026

Arumaya Office akan memiliki 19 lantai area perkantoran yang dibangun pada komplek terpadu The Arumaya yang memiliki luas lahan mencapai 2,5 hektare.
Kiri-kanan: Aditya Project Director Arumaya Office Happy Allen, Presiden Direktur The Arumaya Frans Surjadi, Head of Asset Management The Arumaya Demmy Indranugroho dalam acara konferensi pers Groundbreaking Arumaya Office di Jakarta, Kamis (12/10/2023)/Bisnis-Alifian Asmaaysi
Kiri-kanan: Aditya Project Director Arumaya Office Happy Allen, Presiden Direktur The Arumaya Frans Surjadi, Head of Asset Management The Arumaya Demmy Indranugroho dalam acara konferensi pers Groundbreaking Arumaya Office di Jakarta, Kamis (12/10/2023)/Bisnis-Alifian Asmaaysi

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Astra Property, PT Samadista Karya melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada proyek pembangunan Arumaya Office, Kamis (12/10/2023).

Presiden Direktur PT Samadista Karya Frans Surjadi menjelaskan, Arumaya Office akan memiliki 19 lantai area perkantoran yang dibangun pada komplek terpadu The Arumaya yang memiliki luas lahan mencapai 2,5 hektare.

"The Arumaya Office tinggi total bangunannya 23 lantai dengan luasan total untuk GFA (gross floor area/luas bangunan)-nya 36.000 meter persegi," tuturnya dalam acara konferensi pers Groundbreaking Arumaya Office di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Dia melanjutkan, total nilai proyek Arumaya Office nilainya mencapai Rp1 triliun dan dibidik rampung pada kuartal II/2026 mendatang.

Nantinya, Aruma Office akan memiliki total 4 basement, 4 area retail atau podium, 19 lantai area perkantoran. Area perkantoran terbagi menjadi dua zona, yakni area low zone dan high zone dengan masing-masing luas areanya sekitar 1.750 meter persegi.

"Kita juga menargetkan pada waktu jadi kita ingin mencapai sekitar 40 persen [tingkat keterisiannya]," tambahnya.

Pada saat yang sama, Head of Asset Management The Arumaya Demmy Indranugroho menjelaskan, area TB Simatupang dipilih menjadi wilayah pembangunan proyek The Arumaya Office karena dinilai masih sangat potensial.

Dia menjelaskan, saat ini rata-rata tingkat okupansi area perkantoran di koridor selatan Jakarta itu berada di level 76 persen.

"Kami melihat ada potensi peluang untuk market yang tidak berada di CBD [central business district], kalau kita lihat okupansi rata-rata TB Simatupang ini di atas 75 persen atau sekitar 76 persen sehingga kita melihat sangat potensial untu kita bangun lagi," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper