Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Dumai Hingga Trenggalek, Inilah 32 Daerah yang Terima Insentif Rp330 Miliar dari Kemenkeu

Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani menyerahkan insentif kepada 32 daerah yang berhasil menjaga inflasi di wilayahnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjajal LRT Jabodebek bersama Presiden Joko Widodo dan rombongan menteri kabinet pada Senin (28/8/2023).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjajal LRT Jabodebek bersama Presiden Joko Widodo dan rombongan menteri kabinet pada Senin (28/8/2023).

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan menyerahkan insentif fiskal kepada daerah yang berhasil mengendalikan inflasi untuk periode kedua tahun ini.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk insentif pengendalian inflasi bagi pemerintah daerah sebesar Rp1 triliun untuk 2023.

Pemberian insentif pengendalian inflasi periode pertama 2023 telah diberikan pada 31 Juli 2023.

Luky mengatakan, pemberian insentif periode kedua yang diberikan hari ini, Selasa (3/10/2023) diberikan kepada sebanyak 33 daerah dengan total insentif mencapai Rp330 miliar.

“Periode II diberikan Rp330 miliar kepada 33 daerah yang berdasarkan penilaian memiliki kinerja baik dalam pengendalian inflasi baik di level provinsi, kabupaten, dan kota,” katanya dalam acara Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2023 dan Desa Berkinerja Baik 2023.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa daerah yang mendapatkan insentif pada periode kedua tersebut cenderung berbeda dengan penerima pada periode pertama.

Hal ini menurutnya cukup kompetitif dan program pemberian insentif berjalan baik, terutama dalam mengendalikan inflasi.

“Banyak daerah yang nggak permanen [mendapat insentif]. Jadi hari ini dapat, kemudian 3 bulan kemudian daerahnya lain. Berarti ini kompetisinya berjalan sangat baik untuk inflasi,” kata dia.

Adapun, per September 2023, tingkat inflasi di dalam negeri tercatat turun ke 2,28 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari 3,27 persen pada Agustus 2023.

Secara tahunan, inflasi inti pada September 2023 juga tercatat sebesar 2 persen, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 2,18 persen.

Berikut adalah daftar daerah yang mendapatkan insentif fiskal pengendalian inflasi periode II:

1. Kab. Aceh Barat Rp10,04 miliar

2. Kota Sabang Rp9,41 miliar

3. Kab. Pidie Jaya Rp12,07 miliar 

4. Kota Subulussalam Rp12.04 miliar. 

5. Kota Gunungsitoli Rp9,75 miliar 

6. Provinsi Sumatera Barat Rp8,62 miliar 

7. Kota Dumai Rp9,26 miliar

8. Kab. Sarolangun Rp9,28 miliar 

9. Kab. OKU Timur Rp9,28 miliar 

10. Provinsi DKI Jakarta Rp10,17 miliar 

11. Kab. Garut Rp9,36 miliar 

12. Kab. Temanggung Rp11,6 miliar 

13. Kab. Magetan Rp10,15 miliar 

14. Kab. Malang Rp9,37 miliar 

15. Kab. Trenggalek Rp9,29 miliar 

16. Kab. Melawi Rp11,02 miliar

17. Kab. Tabalong Rp9,29 miliar 

18. Kota Banjarbaru Rp9,37 miliar 

19. Kab. Kutai Kartanegara Rp9,86 miliar

20. Kab. Kutai Timur Rp9,30 miliar 

21. Provinsi Sulawesi Tengah Rp11,20 miliar 

22. Kab. Banggai Rp10,28 miliar 

23. Kab. Morowali Rp9,43 miliar 

24. Kab. Tojo Una Una Rp9,30 miliar

25. Kab. Enrekang Rp9,64 miliar 

26. Kab. Wajo Rp10,53 miliar 

27. Kab. Kolaka Rp9,65 miliar 

28. Kab. Konawe Selatan Rp9,38 miliar 

29. Kab. Kolaka Utara Rp10,38 miliar 

30. Kab. Konawe Utara Rp9,76 miliar 

31. Kab. Sumbawa Rp11,44 miliar 

32. Kota Tidore Kepulauan Rp10,14 miliar 

33. Kab. Mamuju Rp10,17 miliar


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper