Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danau Toba dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Sandiaga Pastikan Belum Ada Kerugian

Menko Parekraf Sandiaga Uno memastikan belum ada kerugian yang tercatat usai UNESCO Global Geopark Kaldera Toba diberikan 'kartu kuning'.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan belum ada kerugian yang tercatat usai UNESCO Global Geopark Kaldera Toba diberikan 'kartu kuning'.

Meski demikian, Sandiaga menegaskan bahwa pemerintah akan menangani permasalahan tersebut dengan serius.

“Dari segi kerugian belum ada yang kita catat karena tentunya yang perlu kita pastikan bahwa komunikasi dan narasi keluar bahwa kita serius menangani ini,” kata Sandi dalam konferensi pers mingguan, Senin (2/10/2023).

Kendati mendapatkan kartu kuning, Sandi menjelaskan bahwa tingkat kunjungan ke Kaldera Toba mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang mana mayoritas kunjungan merupakan wisatawan nusantara (wisnus).

Peningkatan kunjungan yang terjadi, lanjut dia, dipicu oleh event-event yang digelar mulai dari Aquabike World Championship dan beberapa event lain yang akan digelar hingga akhir tahun. Belum lagi event F1 Powerboat yang bakal digelar pada awal 2024.

“Saya memprediksi dan memberikan guidance bahwa kunjungan ke danau toba meningkat khususnya di kaldera karena sudah ada sistem yang menghitung peningkatan jumlah wisatawan yang berwisata di Danau Toba,” jelasnya.

UNESCO Geopark Global setiap empat tahun melakukan validasi ulang geopark secara menyeluruh. Dari 34 revalidasi yang dipertimbangkan di 2023, Dewan memberikan 29 kartu hijau di mana salah satunya merupakan Gunung Sewu, dan 5 kartu kuning. Salah satu dari lima geopark yang mendapatkan kartu kuning merupakan Kaldera Toba.

Sebagai informasi, kartu hijau menunjukkan perpanjangan label UNESCO Global Geopark (UGGp) selama empat tahun ke depan, sedangkan kartu kuning membatasi periode perpanjangan status label UNESCO Global Geopark selama dua tahun. Tujuannya, agar geopark memiliki waktu untuk menanggapi rekomendasi Dewan.

Status kartu kuning pada Danau Toba sendiri masih berupa ‘informasi tak resmi’ yang diterima oleh Indonesia. UNESCO rencananya akan memberikan rekomendasi resminya pada awal tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper