Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Lesu, Optimisme Bisnis Kecil AS Turun pada Agustus 2023

Optimisme bisnis kecil AS turun pada Agustus 2023 lantaran penjualan yang melemah dan adanya kekhawatiran terhadap prospek ekonomi.
Ilustrasi seorang warga berbelanja di supermarket yang mendorong inflasi Amerika Serikat (AS)./ Bloomberg
Ilustrasi seorang warga berbelanja di supermarket yang mendorong inflasi Amerika Serikat (AS)./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Optimisme di kalangan pebisnis kecil Amerika Serikat (AS) turun pada Agustus 2023 lantaran penjualan yang melemah dan adanya kekhawatiran prospek ekonomi.

Mengutip Bloomberg, Selasa (12/9/2023) Indeks Federal Nasional Bisnis Independen (NFIB) turun 0,6 poin menjadi 91,3 pada Agustus 2023. 

Dari laporan tersebut, diketahui pangsa bersih (net share) yang melaporkan penjualan nominal yang lebih tinggi dalam tiga bulan terakhir, turun ke level terendah dalam tiga tahun sebesar 14 persen. Ekspektasi penjualan di masa mendatang juga memburuk.

Sedangkan, pangsa bersih perusahaan yang mengharapkan ekonomi membaik turun sebesar 7 poin persentase, yakni menjadi minus 37 persen. 

Kemudian, diketahui sebanyak 27 persen pemilik usaha meningkatkan harga jual mereka, dengan naik dari 25 persen pada Juli 2023 dan merupakan kenaikan pertama dalam sembilan bulan terakhir. 

Sebanyak 23 persen para pemilik usaha juga mengutip inflasi sebagai masalah mereka yang paling penting. Angka ini sedikit meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Sementara itu, persentase jumlah bisnis kecil di AS dengan posisi yang belum terisi turun ke level terendah sejak Februari 2021.

Meskipun lebih sedikit perusahaan meningkatkan kompensasi, 26 persen di antaranya mengindikasikan rencana untuk menaikkan kompensasi dalam tiga bulan mendatang. Persentase tersebut menjadi persentase terbesar tahun ini. 

Bagian dari perusahaan yang juga merencanakan pengeluaran modal menurun ke level terendah dalam empat bulan, walaupun lebih banyak pemilik bisnis kecil melaporkan semua kebutuhan kredit mereka terpenuhi. 

“Dengan pandangan pemilik bisnis kecil tentang pertumbuhan penjualan masa depan dan kondisi bisnis yang tidak menggembirakan, pemilik ingin merekrut dan menghasilkan uang sekarang dari pengeluaran konsumen yang kuat,” jelas kepala ekonom NFIB, Bill Dunkelberg.

Dunkelberg juga mengutarakan bahwa inflasi dan kekurangan pekerja terus menjadi hambatan terbesar bagi bisnis kecil AS. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper