Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tahap I akan rampung pada pertengahan Juni 2024 mendatang.
Wakil Direktur Hutama Karya Aloysius Kiik Ro menjelaskan bahwa hingga saat ini pengerjaan JTTS tahap I progresnya telah berada pada kisaran 90 persen.
"Akan selesai JTTS tahap I paling lambat Juni 2024 itu batasnya," jelasnya saat ditemui di sela-sela agenda Sewindu PSN di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Adapun, JTTS tahap I melingkupi delapan ruas yang terbagi menjadi empat ruas awal, yakni Jalan Tol Medan-Binjai, Jalan Tol Palembang-Indralaya, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Kemudian JTTS tahap I juga terdiri atas empat ruas tambahan, yakni Jalan Tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang, Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, Jalan Tol Palembang – Tanjung Api-Api, dan Jalan Tol Kisaran–Tebing Tinggi.
Hingga Agustus 2023, Hutama Karya mencatat total ruas tol yang sudah beroperasi mencapai sepanjang 923 kilometer (km).
Baca Juga
Seiring dengan hal itu, Alloy menjelaskan bahwa pihaknya juga telah memulai proses konstruksi JTTS tahap II yang dimulai pada ruas Betung - Jambi.
"Jadi totalnya 923 dari sekitar 1.100 yang akan selesai," pungkas Aloy.
Khusus tahun ini, Hutama Karya menargetkan akan merampungkan enam ruas JTTS, di antaranya Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Kuala Tanjung-Pematang Siantar, Tol Pekanbaru-Bangkinang, Tol Bangkinang-Pangkalan, Tol Kisaran-Indrapura, dan Tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Secara terperinci, ruas Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang memiliki progres konstruksi paling tinggi mencapai 93,21 persen. Adapun, progres pembebasan lahannya dilaporkan telah mencapai 100 persen.
Kemudian, Jalan Tol Kisaran-Indrapura dengan total ruas sepanjang 48 km dilaporkan progres konstruksinya telah mencapai 88,2 persen, di mana upaya pembebasan lahan dilaporkan hampir rampung sebesar 99,59 persen.
Selanjutnya, Jalan Tol Kuala Tanjung - Pematang Siantar sepanjang 93 km dengan nilai proyek Rp13,7 triliun proses konstruksinya mencapai 85,59 persen.
Adapun, progres pembebasan lahan tercatat mencapai 94,94 persen. Sementara itu, ruas Tol Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 km progres konstruksi dan pembebasan lahannya masing-masing mencapai 82,62 persen dan 98,58 persen.
Tol Sigli Banda Aceh sepanjang 74 km hingga 30 Juli 2023, progresnya sebesar 82,01 persen dan 87,72 persen dan terakhir, yakni Tol Bangkinang-Pangkalan sepanjang 24,7 km konstruksinya sebesar 76,61 persen dan pembebasan lahannya 93,80 persen.