Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ID Food Optimistis Harga Telur dan Ayam Peternak Stabil

ID Food optimistis harga telur dan ayam di tingkat peternak bakal stabil usai penyaluran bansos.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mulai melanjutkan kembali program bantuan pangan berupa protein unggas kepada 1,4 juta keluarga rawan stunting. Selain menyediakan gizi masyarakat, pemerintah mengklaim program bantuan protein hewani itu dapat mendongkrak harga telur dan daging ayam di tingkat peternak.

Adapun holding BUMN sektor pangan, ID Food ditunjuk sebagai pelaksana penyaluran bantuan pangan tersebut. Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan menyebut bantuan pangan secara otomatis bakal menstabilkan harga telur di tingkat peternak.

Sebagaimana diketahui, panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa sejak memasuki akhir Agustus dan awal September 2023 harga telur ayam cenderung mengalami penurunan. Rata-rata harga telur di tingkat konsumen per hari ini(12/9/2023) sekitar Rp28.920 per kilogram atau turun 4,7 persen dari rata-rata harga telur pada Agustus 2023 sebesar Rp30.350 per kilogram.

Begitupun dengan harga telur di tingkat peternak, pada akhir Agustus dan awal September 2023 juga anjlok. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) menyebut harga jual telur di kandang pada pekan terkahir Agustus 2023 mencapai level terendah sebesar Rp20.000 per kilogram sementara harga pokok produksi mereka sudah di kisaran Rp23.000 - Rp24.000 per kilogram.

Frans menyakinkan bahwa mereka langsung menyerap produk telur dan daging ayam dari peternak mandiri untuk bantuan pangan tersebut. Setidaknya, kata Frans ada sekitar 50 kelompok koperasi peternak dan ratusan peternak mandiri yang dilibatkan dalam suplai bantuan pangan tersebut.

ID Food membeli telur dan daging ayam sesuai dengan harga acuan pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.5/2022 yaitu sebesar Rp27.000 per kilogram untuk telur dan Rp36.750 per kilogram untuk daging ayam.

"Di program ini kami sudah komitmen bahwa sumber telur dan ayamnya dari peternak mandiri bukan dari perusahaan besar," ujar Frans saat ditemui di Gudang Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Senin (11/9/2023).

Bos ID Food itu menjelaskan, penyaluran bantuan pangan telur dan daging ayam dilakukan di 7 provinsi yakni Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur. Adapun dana yang dianggarkan untuk bantuan pangan tahap II kali ini, kata Frans, masih sama dengan anggaran bantuan pangan tahap I yakni sekitar Rp400 miliar untuk tiga bulan ke depan.

Frans menambahkan, bahwa pihaknya dengan Bapanas tengah menyusun rencana agar program bantuan pangan telur dan daging ayam tersebut bakal terus berkelanjutan. Musababnya, program bantuan pangan dianggap ampuh menjaga stabilitas harga produk unggas dari hulu hingga hilir.

"Kita lagi bikin planning sama Bapanas supaya ini [program bantuan pangan] berkelanjutan dan tidak putus," kata Frans. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper