Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Basuki Ajak Jepang Garap Proyek Kereta-Bendungan di IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak investor Jepang untuk terlibat dalam proyek pembangunan IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menawarkan peluang investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada sejumlah investor Jepang.

Tawaran investasi di IKN disampaikan Menteri Basuki saat bertemu dengan Penasihat Khusus Perdana Menteri (PM) Jepang, Mori Masafumi dan sejumlah delegasi Jepang lainnya pada Rabu (6/9/2023).

Basuki mengungkapkan salah satu proyek di IKN yang ditawarkan kepada investor Jepang ialah Bendungan Batu Lepek.

"Membahas opportunity [peluang] untuk investasi, yang pertama kami tawarkan untuk batu lepek," kata Basuki saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis (7/9/2023).

Basuki menambahkan, proyek investasi tersebut nantinya akan mendukung pasokan air minum dari Sepaku Semoi ke IKN pada 2030 mendatang.

"Butuh tambahan [pasokan] air satu lagi, nah itu kita sudah merencanakan untuk membangun bendungan Batu Lepek, nah itu yang kemarin saya tawarkan ke Jepang," pungkasnya.

Di samping itu, Menteri Basuki juga mengungkapkan bahwa pihaknya turut menawarkan kerja sama dalam menggarap infrastruktur berupa pembangunan kereta api dari Balikpapan ke IKN. 

"Hal ini untuk meningkatkan akses ke IKN selain saat ini sudah dibangun jalan tol yang akan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan," ujarnya.

Adapun, potensi kerja sama selanjutnya di IKN, dikatakan Menteri Basuki adalah terkait energi. Selain itu Menteri Basuki menyebutkan juga diperlukan investasi di bidang komersil seperti properti, hotel, rumah komersil, dan rumah sakit. 

"Jika ada investor yang tertarik dan merasa kesulitan bisa langsung bertemu saya. Saya siap membantu dan memastikan kemudahan dalam berinvestasi," ujar Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper