Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa dirinya berbicara singkat dengan PM China Li Qiang di sela-sela KTT Asean untuk menjelaskan sikap terhadap pelepasan air limbah PLTN Fukushima yang telah diolah.
Melansir Reuters, Kamis (7/9/2023), Kishida berbicara singkat dengan Li menjelang sesi pleno KTT ke-43 Asean pada Selasa (5/7).
"Selama pembicaraan, saya menjelaskan posisi Jepang mengenai air yang diolah kepada Perdana Menteri Li," kata Kishida kepada wartawan.
Kishida tidak berkomentar mengenai kejelasan upaya pencabutan larangan ekspor makanan laut Jepang oleh China dan hanya mengulangi bahwa ia telah menjelaskan posisi Jepang. Ia menambahkan bahwa belum ada keputusan apakah ia akan berbicara dengan Li lagi di sela-sela KTT G20 India akhir pekan ini.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan PM Li Qiang telah menyatakan posisi China mengenai pembuangan air limbah Fukushima dalam percakapan tersebut.
"Pembuangan air tersebut berdampak pada lingkungan laut global, kesehatan masyarakat dan kepentingan anak cucu," kata juru bicara kementerian Mao Ning, mengutip pernyataan Li.
Baca Juga
Li mengatakan bahwa Jepang harus memenuhi kewajiban internasionalnya, berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan secara penuh, termasuk negara-negara tetangga, dan menangani masalah ini secara bertanggung jawab.
”Li juga meminta Jepang untuk bekerja sama dengan China untuk meningkatkan hubungan mereka,”kata Mao.
Pembicaraan antara Kishida dan Li merupakan pertemuan secara langsung untuk pertama kalinya. Ini juga merupakan pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak pelepasan air PLTN Fukushima tersebut.
Sebelumnya, Jepang mengatakan bahwa air tersebut aman setelah diolah untuk menghilangkan sebagian besar unsur radioaktif kecuali tritium, sebuah radionuklida yang sulit dipisahkan dari air.
Jepang mulai melepaskan air dari PLTN ke laut bulan lalu, yang menuai kecaman keras dari China. Sebagai respons, China memberlakukan larangan menyeluruh terhadap semua impor makanan laut dari Jepang.