Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Target Peresmian Kereta Cepat, Luhut: Kapan Saja

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan peresmian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 yang digelar FPCI di Djakarta Theater, Sabtu (24/6/2023). JIBI/Ni Luh Anggela.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 yang digelar FPCI di Djakarta Theater, Sabtu (24/6/2023). JIBI/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan peresmian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Luhut tidak menyebutkan secara rinci tanggal pasti peresmian kereta cepat. Meski demikian, dia memastikan pemerintah akan membuka masa uji coba untuk masyarakat sebelum kereta cepat beroperasi penuh.

Masa uji coba tersebut terutama akan ditujukan pada masyarakat yang tinggal di sekitar lintasan kereta cepat dan yang terdampak pada pembangunan proyek ini.

“Launching itu ya anytime (kapan saja). Tetapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memberikan kesempatan dulu ke masyarakat di sekitar lintasan kereta cepat untuk menjajalnya,” jelas Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim seusai uji coba kereta cepat dengan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang pada Rabu (6/9/2023).

Adapun, Luhut juga menyebut PM China Li Qiang puas dengan hasil uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung pada hari ini. Dia mengatakan, PM Li Qiang sangat senang dengan hasil uji coba kereta cepat hari ini.

Menurut Li Qiang, kualitas Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) setara dengan kereta cepat yang sudah ada di China.

Dia juga melaporkan perjalanan dengan kereta cepat dirasa sangat mulus dan tanpa gangguan. Luhut mengatakan, perjalanan dari Stasiun Halim ke Stasiun Karawang ditempuh hanya dalam waktu 11 menit dengan kecepatan 340 km/jam. 

"PM China sangat happy (senang) dan puas dengan uji cobanya, tadi kita ke Karawang kecepatannya 340 km/jam," kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, hingga saat ini kereta cepat ditargetkan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023.  Meski demikian, Budi Karya menyebut, pemerintah tidak akan tergesa-gesa untuk mengejar target operasi moda kereta cepat pertama di Indonesia tersebut. 

Budi Karya mengatakan, dirinya terus berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait target operasi tersebut. Dia juga mengaku melaporkan progres pengujian atau pengerjaan proyek tersebut. 

“Saya selalu konsultasi dengan Bapak Presiden jika ada sesuatu yang perlu dibenahi. Tetapi saat ini insyaallah 1 Oktober 2023 mulai beroperasi dan terintegrasi dengan LRT Jabodebek,” jelas Budi Karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper