Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Ratings Tegaskan Peringkat Utang Indonesia di BBB, Outlook Stabil

Afirmasi peringkat utang RI oleh Fitch ini didasarkan oleh konsumsi domestik yang kuat, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada 2023.
Logo Fitch Ratings./ Dok Istimewa.
Logo Fitch Ratings./ Dok Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Fitch Ratings mengumumkan afirmasi peringkat kredit Indonesia 'BBB' dengan Outlook Stabil. Afirmasi ini didukung oleh kinerja ekonomi yang stabil dan prospek pertumbuhan yang solid.

Fitch menilai konsumsi domestik yang kuat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada 2023, bahkan di tengah gejolak ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai sekitar 5 persen selama tujuh kuartal terakhir. 

Fitch memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat pada tingkat 5,2 persen pada 2024 dan 5,0 persen pada 2025.

Dari sisi fiskal, Fitch mengapresiasi defisit fiskal yang telah kembali ke tingkat sebelum pandemi pada 2022, yang menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjaga keseimbangan fiskal. Kebijakan fiskal yang terukur diharapkan akan menjaga defisit dan utang pada tingkat yang terkelola dengan baik.

Fitch juga mengharapkan upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan, meskipun dihadapkan pada tantangan penurunan harga komoditas.

Sementara itu, di tengah perubahan situasi pada neraca transaksi berjalan Indonesia, yang berbalik menjadi negatif pada kuartal II/2023 sebesar 0,6 persen, Fitch memproyeksikan defisit tersebut akan meningkat menjadi 0,9 persen pada 2024 dan 1,5 persen pada 2025. 

Walaupun demikian, Fitch melihat potensi peningkatan investasi langsung asing (FDI) secara bertahap, terutama di sektor kendaraan listrik dan manufaktur, yang dapat mengurangi kerentanan neraca pembayaran dan mendukung penurunan defisit neraca transaksi berjalan.

Fitch juga menilai baik atas penurunan ketergantungan pada utang dalam mata uang asing. Hal tersebut telah mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar. Investor asing yang semakin tertarik pada obligasi pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan stabilitas keuangan negara.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto, menyampaikan kebijakan fiskal yang kredibel dan pengelolaan utang yang hati-hati mendorong kinerja ekonomi Indonesia yang kuat dan stabil dengan prospek pertumbuhan yang solid.

“Di tengah tantangan global yang masih dinamis, Pemerintah akan terus memastikan pemulihan ekonomi terjaga melalui peran APBN yang solid, percepatan reformasi struktural, serta sinergi antar lembaga yang kuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi kuat, inklusif, dan berkelanjutan”, ungkap Suminto dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/9/2023). 

Berikut daftar posisi peringkat utang Indonesia dari berbagai lembaga 

Fitch : BBB (stabil)

Moody’s : Baa2 (stabil) 

S&P : BBB (stabil)

Rating & Investment (R&I) : BBB+ (positif)

Japan Credit Rating (JCR) Agency : BBB+ (stabil)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper