Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, disebut bakal menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada awal September ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin (4/9/2023).
Dwiyana mengonfirmasi Luhut akan kembali mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dalam kunjungan tersebut, dia juga akan mengajak PM China Li Qiang.
Adapun, agenda tersebut akan dilaksanakan di sela-sela KTT Asean ke-43 yang diselenggarakan di Indonesia pada 5-7 September 2023. Dwiyana juga menegaskan agenda ini bukanlah peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dia mengatakan, keduanya akan menjajal KCJB dari Stasiun Halim sampai ke Stasiun Karawang. Meski demikian, Dwiyana belum dapat memberikan tanggal pasti jadwal kunjungan Luhut dan Li Qiang.
"Kepastiannya kami masih menunggu, bisa 6 atau 7 September," kata Dwiyana.
Baca Juga
Dwiyana melanjutkan, saat ini pihaknya terus melakukan uji coba kereta cepat. Saat ini, KCJB tengah diuji dengan frekuensi perjalanan sekitar 30 kali per harinya.
Pengujian tersebut, lanjutnya, dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana kereta cepat. Paralel dengan pengujian itu, KCIC juga terus melaksanakan proses sertifikasi bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan, pengoperasian KCJB akan dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta pada Oktober.
Kemudian, pada November bertambah menjadi 28 perjalanan kereta, pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta.
“Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada Oktober 2023,” ujar Budi Karya.