Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI (Persero) melakukan sinergi dengan industri keuangan milik BUMN dalam menghadirkan ekosistem pembayaran moda transportasi kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Senin (28/8/2023).
Salah satu kerja sama yang dibangun KAI adalah dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang memastikan infrastruktur pembayarannya, BNI Tapcash, dapat digunakan di 18 stasiun, yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, perseroan bangga karena diberi kesempatan untuk menjadi bagian dalam menciptakan moda transportasi terintegrasi masyarakat di Jabodebek.
Lebih lanjut, BBNI yakin infrastruktur pembayaran dalam keadaan siap, khususnya dalam menghadapi animo masyarakat yang tinggi dalam menyambut LRT Jabodebek.
"Tentunya animo masyarakat akan sangat tinggi mengingat berada di lokasi-lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Kami pastikan BNI Tapcash siap menjaga kualitas layanan agar kenyamanan masyarakat dapat terus terjaga," katanya melalui siaran pers.
Royke menambahkan, BNI bersama KAI akan membangun berbagai ekosistem usaha dalam rangka menambah kenyamanan masyarakat dalam menggunakan moda transportasi umum ini.
Baca Juga
"Tentunya kami bersama KAI akan terus menciptakan berbagai ekosistem dan program agar terus dapat menambah kenyamanan masyarakat menggunakan LRT Jabodebek ini," katanya.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan himpunan bank milik negara (Himbara) lainnya hingga sejumlah penyedia jasa pembayaran lainnya, seperti LinkAja.
"Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah, dengan pembayaran menggunakan sistem cashless seperti menggunakan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY," jelasnya.
Agus Dwinanto menambahkan, bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit ticket vending machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Adapun, untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe turnstile dan 2 gate tipe wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
Ke depan, kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.
Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari di mana kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.
Total ada sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) yang akan disiapkan, dengan perincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset (rangkaian kereta), serta sebanyak 4 trainset (rangkaian kereta) akan digunakan sebagai cadangan. Setiap trainset (rangkaian kereta) LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.