Bisnis.com, JAKARTA - Transportasi massal modern Light Rail Transit (LRT) Jabodebek bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (28/8/2023).
Setelah proses pembangunan yang memakan waktu sekitar 8 tahun sejak 2015 lalu, peluncuran moda transportasi modern buatan Indonesia ini diklaim bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalanan Ibu Kota.
Sebelum beroperasi komersial, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menjalankan uji coba operasional terbatas dengan penumpang yang sebelumnya sempat dihentikan dikarenakan adanya pembaruan sistem.
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo menuturkan uji coba tersebut akan dilaksanakan pada 26-27 Agustus 2023. Uji coba tersebut akan membawa penumpang yang sebelumnya telah mendaftarkan diri untuk kegiatan tersebut.
Nantinya masyarakat yang sudah mendaftarkan diri dan mendapatkan konfirmasi dari pihak LRT Jabodebek akan dapat mengikuti uji coba operasional terbatas dengan tarif Rp1.
Berikut fakta-fakta LRT Jabodebek yang dihimpun Bisnis:
1. Tarif
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan tarif LRT Jabodebek mulai dari Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama, dan Rp700 untuk setiap kilometer selanjutnya.
Baca Juga
Adapun, tarif untuk jarak terjauh yakni Rp27.000 untuk keberangkatan dari Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya dan sebaliknya dengan jarak tempuh kurang lebih 33 kilometer.
Formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek telah tercantum dalam Permenhub No.25/2023 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek yang ditetapkan pada 8 Juni 2023.
Secara rinci, tarif LRT Jabodebek di sejumlah rute antara lain Dukuh Atas-Cawang (Rp11.300); Dukuh Atas-Harjamukti (Rp21.800)
Dukuh Atas-Jatimulya (Rp23.900); Dukuh Atas-Halim (Rp13.400); Harjamukti-Jatimulya (Rp27.400); Harjamukti-Cawang (Rp14.800); Harjamukti-Halim (Rp17.600); Jatimulya-Cawang (Rp16.900); Cawang-Halim (Rp7.100).
2. Tarif Promo
Tarif promo LRT Jabodebek ddiberikan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI sekaligus untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.
"Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam siaran pers pada Minggu (27/8/2023) di Jakarta.
Adita menjelaskan, selain tarif flat Rp5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh. Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Lebih lanjut Adita menjelaskan, pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO).
“Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp66 Miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” ujar Adita.
3. Jadwal Operasional
Operasional LRT Jabodebek mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB. Terdapat dua rute perjalanan yakni line Cibubur melewati Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti (pp) dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya (pp).
Dalam sehari terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek dengan kapasitas penumpang hingga 1.308 orang. Adapun, tersedia 31 trainset (rangkaian kereta) yang terdiri dari 27 trainset operasional dan 4 trainset cadangan. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri dari 6 gerbong kereta.
Terdapat 18 Stasiun LRT Jabodebek yang akan beroperasi yakni Stasiun Dukuh atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Jatibening, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya.
4. Waktu Tempuh
Dalam catatan Bisnis, (28/6/2023) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan uji coba LRT Jabodebek mengatakan waktu tempuh dari Stasiun Dukuh Atas hingga Jatimulya sekitar 43 menit, sementara dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti 39 menit.
5. Cara Naik
Masyarakat dapat naik LRT Jabodebek dengan menggunakan sistem cashless kartu elektronik perbankan seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA dan Bank DKI Jakarta. Selain itu, masyarakat juga bisa naik LRT Jabodebek dengan pembayaran menggunakan kartu KMT KAI Commuter, scan QRIS Link Aja dan KAI PAY.
LRT Jabodebek juga menyediakan 2 unit ticket vending machine untuk top up saldo kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.