Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIFA 2023: Percepat Proses Akselerasi, Pelaku Pasar Harus Perhatikan 3 Hal Ini

Kemenkeu menilai bahwa ada tiga hal penting yang harus dijadikan fokus para pelaku pasar dalam mengakselerasi pertumbuhan industri.
Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan Arif Wibisono memberikan paparan saat penyerahan apresiasi Bisnis Indonesia Financial Award 2023 di Jakarta, Kamis (24/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan Arif Wibisono memberikan paparan saat penyerahan apresiasi Bisnis Indonesia Financial Award 2023 di Jakarta, Kamis (24/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta pelaku pasar untuk mempercepat proses akselerasi lewat penerapan digitalisasi di era keuangan digital saat ini.

Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan Jasa Keuangan dan Pasar Modal Arief Wibisono menilai bahwa ada tiga hal penting yang harus dijadikan fokus para pelaku pasar dalam mengakselerasi pertumbuhan industri.

Hal penting yang pertama, menurut Arief, adalah konsumen. Dia mengatakan pelaku pasar saat ini perlu menyediakan produk dan layanan yang inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.

"Namun, harus tetap memperhatikan pelindungan konsumen, termasuk perlindungan data konsumen," tutur Arief di sela-sela acara Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023 di Jakarta, Kamis (24/8).

Kemudian hal penting yang kedua, kata Arief adalah penerapan teknologi. Menurutnya, pelaku pasar harus membangun teknologi dan informasi (TI) yang canggih, kuat, aman dan terintegrasi.

Dengan demikian, dia mengatakan ancaman kejahatan siber bisa segera dimitigasi.

Selanjutnya hal ketiga yang perlu diperhatikan kata Arief adalah organisasi yang agile dan tata kelola yang baik. Menurutnya, tata kelola yang baik bisa didukung oleh digital talent dan profesi keuangan yang berkualitas.

"Riset membuktikan bahwa lembaga keuangan dapat berjalan baik ketiga bersifat independen," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper