Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sokong Industri Hilir Mineral, RI Berencana Bangun Jaringan Listrik Raksasa

Interkoneksi jaringan listrik raksasa antarpulau atau super grid di Indonesia dinilai dapat membuka potensi industri yang ramah lingkungan
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Asean Minister On Energy Meeting (AMEM) 2023 di Nusa Dua Bali Convention Centre (NDBCC), Kamis (24/8/2023)/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Asean Minister On Energy Meeting (AMEM) 2023 di Nusa Dua Bali Convention Centre (NDBCC), Kamis (24/8/2023)/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, BADUNG - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, pemerintah berencana membangun interkoneksi jaringan listrik raksasa antarpulau atau super grid di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, super grid ini nantinya akan menghubungkan berbagai potensi sumber energi, terutama energi baru terbarukan (EBT), yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.

“Indonesia berencana membangun super grid untuk menghubungkan sumber daya, panas bumi di pulau-pulau besar dan pengembangan industri hilir mineral,” kata Dadan dalam acara Asean Minister On Energy Meeting (AMEM) 2023 di Nusa Dua Bali Convention Centre (NDBCC), Kamis (24/8/2023).

Dadan menyebut bahwa super grid ini akan membuka potensi industri ramah lingkungan dan pusat permintaan energi. Nantinya, selain membuka potensi industri yang ramah lingkungan, keberadaan super grid juga akan membantu untuk menyokong kebutuhan energi pada industri tambang mineral.

“Mineral kritis juga memerlukan transisi dan penyimpanan energi. Mineral berkembang secara signifikan. Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Filipina antara lain,” ujarnya.

Sebelumnya, Dadan menyebut, super grid adalah salah satu upaya untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat karena banyak menggunakan pembangkit berbasis EBT. 

Jaringan interkoneksi super grid akan mendukung penyediaan energi listrik yang seluruhnya ditargetkan akan berasal dari pembangkit berbasis EBT sebesar 708 gigawatt (GW) pada 2060. Jaringan ini rencananya akan menyambungkan seluruh pulau-pulau besar di Indonesia dalam satu ekosistem jaringan yang sama. 

Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa Indonesia akan membangun super grid atau jaringan infrastruktur kelistrikan besar guna menggenjot pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Arifin menyebut bahwa super grid yang akan dibangun itu akan menjaga stabilitas dan keamanan sistem kelistrikan dalam negeri.

"Indonesia berencana membangun super grid untuk menggenjot pengembangan energi terbarukan, sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan sistem kelistrikan," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023).

Super grid yang akan dibangun itu akan menghubungkan kepulauan di Indonesia yang berpeluang bisa membuka industri hijau dalam negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper