Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Emisi Karbon, ESDM Mau Batasi Penyaluran BBM Jenis Pertalite

Pemerintah berencana membatasi penyaluran BBM jenis Pertalite guna menekan emisi karbon.
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, BALI - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan membatasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite guna menekan emisi karbon.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyebut bahwa rencana tersebut dibahas secara internal. Pembahasan tersebut mencakup terkait teknis penyaluran, regulasi, hingga sisi keekonomianya.

“Kita lagi bahas lagi lihat secara teknis maupun secara regulasi dan secara keekonomian karena kan berbeda,” kata Dadan di Nusa Dua Bali Convention Centre (NDBCC), Kamis (24/8/2023).

Selain pembatasan penyaluran Pertalite, Dadan mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga berencana untuk melaukan subsidi pada BBM jenis Pertamax.

“Itu [rencana subsidi Pertamax] termasuk yang sedang dibahas,” ujarnya.

Perlu diketahui, bahan bakar dengan oktan rendah yang salah satunya Pertalite sangat berpeluang menyebabkan bertambahnya polusi saat ini. Sebab, dalam pembakaran bahan bakar tersebut di kendaraan bermotor akan menghasilkan emisi yang berlebih.

Di sisi lain, bahan bakar yang memiliki oktan tinggi, dalam pembakarannya akan menghasilkan emisi yang tidak banyak.

Dengan adanya dasar tersebut, Dadan menyampaikan bahwa saat ini tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan oktan pada bahan bakar yang disalurkan ke masyarakat untuk mengurangi emisi karbon.

“Kalo pembakaran makin bagus, emisinya akan semakin sedikit. Jadi, kita lagi liat juga apakah bisa dilakukan upaya untuk peningkatan angka oktan untuk bahan bakar,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper