Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asean dan Rusia Makin Mesra, Nilai Perdagangan Tembus US$20 Miliar

Nilai perdagangan Asean-Rusia dalam paruh pertama 2023 meningkat 3,6 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022.
Logo HUT ke-56 Asean./asean.org
Logo HUT ke-56 Asean./asean.org

Bisnis.com, SEMARANG - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) melaporkan, nilai perdagangan antara Asean dan Rusia meningkat sebesar 20 persen dan mencapai US$20 miliar pada 2022.

Direktur Jenderal Departemen Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Proyek Khusus Kementerian Kerja Sama Ekonomi Federasi Rusia Nikita Kondratyev menyampaikan, nilai perdagangan Asean dan Rusia pada 2022 merupakan yang tertinggi sejak 2014.

“Nilai perdagangan Asean-Rusia mencapai US$20 miliar. Ini tingkat tertinggi sejak 2014,” kata Kondratyev dalam sambutannya pada 12th AEM-Russia Consultation, Senin (21/8/2023). 

Kondratyev juga mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Asean-Rusia dalam paruh pertama 2023 meningkat 3,6 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022. Selain itu, lanjut dia, investasi ke Asean meningkat tiga kali lipat selama lima tahun terakhir. 

Melihat hubungan yang baik ini, Rusia menyatakan komitmennya untuk bekerja sama guna memastikan kesejahteraan masyarakat Asean-Rusia, serta memperdalam hubungan kedua pihak.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan selaku Ketua AEM ke-55 mengatakan bahwa Rusia merupakan partner dagang yang penting bagi Asean.

“Rusia menduduki peringkat ke-9 investasi  terbesar di Asean pada 2022 di antara mitra dialog Asean dan peringkat ke-9 dari neraca perdagangan pada 2022,” jelasnya. 

Adapun pertemuan hari ini membahas sejumlah hal, di antaranya implementasi kerja sama perdagangan dan investasi Asean-Rusia. Hal itu meliputi workshop Asean-Rusia e-commerce, pasokan pertanian dari Rusia ke Asean, sektor pariwisata, konektivitas via penerbangan langsung, keamanan digital khususnya e-payment, dan animasi kreatif.

Kemudian, terdapat implementasi kerja sama Asean dan Eurasia 2020-2025 seperti seminar digital transformasi di Eurasia dan Asean, dialog bisnis Eurasia-Asean, dan side event terkait SDGs.

“Inisiatif dan kerja sama ekonomi asean-eurasia bertujuan mendukung pemulihan ekonomi, khususnya penguatan rantai pasok, transformasi ekonomi digital, ketahanan pangan, pembangunan berkelanjutan dan integrasi ekonomi antara asean dan eurasia,” terang Zulhas di sela-sela AEM ke-55. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper