Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam Nguyen Hong Dien menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan eksportir Indonesia untuk komoditas jagung dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)
Keinginan tersebut diungkap Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai menghadiri Pertemuan Bilateral Indonesia-Vietnam, di sela-sela pertemuan AEM ke-55.
“Vietnam menyatakan ketertarikannya untuk bertemu eksportir Indonesia untuk komoditas jagung dan minyak sawit mentah,” kata Zulhas dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023).
Keinginan tersebut disambut baik oleh Zulhas, dengan menyatakan siap untuk mempertemukan Vietnam dengan produsen CPO terbesar di Indonesia.
Selama pertemuan bilateral berlangsung, kedua negara sepakat untuk kembali mengaktifkan forum bilateral Joint Commission On Economic, Scientific, and Technical Cooperation. Adapun pertemuan ini melibatkan Menteri yang menangani bidang perdagangan.
Menurut Zulhas, dihadirkannya kembali forum ini sangat penting terutama untuk meningkatkan hubungan dagang kedua negara pasca pandemi Covid-19. Sementara, Nguyen Hong Dien berharap kembalinya forum ini dapat mengurangi hambatan perdagangan antar kedua negara.
Baca Juga
Dia berharap dapat mengajak para pelaku usaha RI di bidang agrikultur, perikanan, industri kendaraan listrik, termasuk pengolahan logam tanah jarang (rare earth) guna menjajaki kerja sama bisnis dengan pelaku usaha Vietnam.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, total perdagangan Indonesia dan Vietnam sepanjang Januari-Juni 2023 sebesar US$6,22 miliar. Pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat mencapai US$13,31 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$11,06 miliar.
Adapun pada September 2023, Vietnam berencana untuk membawa pelaku usahanya dalam forum bisnis di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean yang rencananya akan berlangsung pada 5-7 September 2023.