Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Logistik J&T Express Tumbuh 50 Persen per Tahun

J&T Express mengeklaim mampu meraih pertumbuhan bisnis logistik hingga 50 persen per tahun.
Karyawan pengiriman barang J&T memindahkan barang kiriman di Makassar, Sulawesi Selatan pekan lalu. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengatakan belum terkena imbas perang dagang yang digencarkan Presiden Donald Trump terhadap China./Bisnis-Paulus  Tandi Bone
Karyawan pengiriman barang J&T memindahkan barang kiriman di Makassar, Sulawesi Selatan pekan lalu. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengatakan belum terkena imbas perang dagang yang digencarkan Presiden Donald Trump terhadap China./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – J&T Express mengeklaim meraih rata-rata peningkatan volume pengiriman sebesar 40 persen – 50 persen setiap tahunnya dan memprediksi angka pertumbuhan tersebut masih akan sama pada tahun ini. 

CEO J&T Express Robin Lo menuturkan upaya untuk mencapai pertumbuhan bisnis logistik bukan tanpa tantangan. Perusahaan telah menerapkan strtategi secara bertahap, mulai dari memperbaiki pilihan layanan hingga meningkatkan fasilitas operasional.

Dengan demikian, sebagai perusahaan pengiriman jasa kurir, perusahaan dapat memperluas kapasitas pelayanan sesuai kebutuhan pengiriman masyarakat. Saat ini pengiriman J&T Express beroperasi 365 hari dan didukung dengan pilihan layanan yang bervariasi dan program diskon ongkir dalam beberapa periode. Selain tentunya dengan mendekatkan diri kepada pasar pelaku UMKM lewat kampanye yang aktif dijalankan. 

"Memang merupakan suatu tantangan bagi kami untuk terus membangun perusahaan di tengah gejolak perubahan tren industri. Kami mendorong inovasi pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman. Hingga kini perkembangan bisnis mengalami rata-rata peningkatan sebesar 40 persen - 50 persen setiap tahunnya,” terangnya, Kamis (15/8/2023).

Adapun, sepanjang 2022 lalu, perusahaan mencatat dengan rata-rata angka pengiriman sebanyak 2,5 juta paket per hari. Realisasi kinerja perusahaan selama tahun 2022 di antaranya didorong oleh jangkauan pengiriman J&t yang sangat luas serta berkembangnya tren belanja online sehingga kebutuhan mengirimkan paket pun ikut meningkat.

Menurut Robin, sampai saat ini jaringan J&T sudah tersedia di sejumlah negara yang meliputi Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, China, UAE, Arab Saudi, Meksiko, Brasil, dan Mesir.

Wilayah seperti Asia Tenggara, China, Timur Tengah, hingga Amerika Latin disebut masih akan jadi fokus pengembangan J&T untuk saat ini. Meski begitu, ke depannya tak menutup kemungkinan pihaknya akan memantapkan pelayanan untuk pasar global ke wilayah-wilayah baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper