Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono, mengungkapkan kabar lanjutan mengenai rencana investasi yang akan dilakukan oleh investor asal Arab Saudi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Agung menjelaskan saat ini terdapat satu investor asal Arab Saudi yang tahapannya sudah mencapai kontrak dalam hubungan kerja atau non-disclosure agreement (NDA).
"Kelanjutannya masih proses untuk investasi yang dari arab, waktu itu salah satunya sudah ada non-disclosure agreement, kemudian dilihat dari surat minat (letter of interest/LoI) juga sudah ada beberapa yang dalam proses," kata Agung dikutip Rabu (16/8/2023).
Agung menjelaskan, beberapa proyek investasi yang rencananya akan dilancarkan oleh investor Arab itu akan bergerak pada sektor energi. Di mana, dalam realisasinya proses investasi tersebut masih perlu melalui berbagai tahapan.
"Mereka misalnya mau masuk di sektor energi, sektor energi itu kan paling cocok skemanya KPBU, kalau KPBU tentu nanti ada tahapannya. Pasti harus ada feasibility study-nya, terus nanti ada lelangnya juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan, pemerintah bersama dengan investor terkait berkomitmen untuk menggenjot energi baru terbarukan (EBT). Adapun, peluang yang akan dimanfaatkan juga bermacam-macan, seperti energi matahari, air, hingga angin.
Baca Juga
Sementara itu, hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa nilai investasi yang akan disuntikkan oleh investor asal Arab tersebut.
"Tergantung, karena kalaupun komitmen tapi kita akan menentukan. Kan ada prosesnya, akan ada seleksinya, lelangnya, kita akan jalankan proses itu nanti," pungkasnya.
