Bisnis.com, JAKARTA - Pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa terdapat penambahan satu investor yang dilaporkan siap melakukan groundbreaking di IKN selambat-lambatnya pada kuartal IV/2023 mendatang.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menuturkan, dengan penambahan 1 investor, maka hingga saat ini terdapat 8 investor yang siap melaksanakan groundbreaking di IKN pada tahun ini.
"Yang sudah fix [groundbreaking] sekarang 8 [investor]. Nanti kita lihat prosesnya kan udah mulai berjalan juga konsorsium dalam negeri," kata Agung usai agenda Indonesia Retail Summit di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Adapun, saat ditanya lebih lanjut terkait daftar investor yang bakal melaksanakan groundbreaking pada September 2023, Agung masih enggan memberikan informasi lanjutan.
Diberitakan sebelumnya, Otorita IKN menyebut bahwa terdapat 7 investor pelopor yang ditargetkan akan mulai melakukan pembangunan (groundbreaking) selambat-lambatnya pada Kuartal IV/2023 mendatang.
Di antara ketujuh investor tersebut yakni PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), Jakarta Internasional School, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT PP Tbk. (PTPP), Jambuluwuk Hotels & Resort, dan Vasanta Innopark.
Baca Juga
Secara lebih rinci, progres groundbreaking Pakuwon Group, RS Hermina, JIS dan Ciputra Group saat ini telah diatuf dalam draft rumusan Surat Edaran Tata Cara Pemilihan Pelaku Usaha Untuk Memperoleh Lahan atau Lokasi di IKN.
Sementara itu, hotel Jambuluwuk dan Vassanta merupakan dua investor dengan menggunakan skema bisnis B2B.
"Untuk nilai investasi pastinya, nanti tergantung rencana bangunan sesuai desain dan spesifikasi. Mixed use tadi misalnya, bisa ada mal, hotel, atau apartemen. Jadi, nilai investasinya akan bergantung pada desain dan spec sesuai standar dari kita," pungkasnya.
Terbaru, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyatakan investor yang tergabung dalam Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Bahlil menyebut kunjungan juga dilakukan sebagai tindak lanjut rencana investasi Rp30-40 triliun oleh Konsorsium yang dipimpin oleh Bos Agugn Sedayu, Sugianto Kusuma alias Aguan.
Dia menyebut bahwa konsorsium investasi swasta milik crazy rich di IKN akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023. Menurutnya, pemerintah akan memberikan berbagai kemudahan untuk swasta merealisasikan investasi di IKN.
"Saya menyampaikan apresiasi terhadap pihak swasta hingga saat ini. Regulasi biar menjadi urusan Kementerian Investasi dan Otorita IKN, dan akan terus dipermudah," ujar Bahlil.