Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas SDM Logistik RI Belum Memadai, Ini Usulan Kadin

Kadin memberikan usulan soal kualitas SDM logistik Indonesia yang dinilai belum memadai.
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters-Noah Berger
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters-Noah Berger

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dapat mengerek naik kinerja logistik serta perekonomian nasional. 

Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia Akbar Djohan menuturkan, capacity building sumber daya manusia di Indonesia saat ini perlu diperkuat pada seluruh sektor, termasuk logistik dan rantai pasok. Pasalnya, kapasitas dan kapabilitas SDM di sektor logistik perlu terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Dia menuturkan, kebutuhan peningkatan kapasitas SDM terindikasi dari penurunan kinerja Logistics Performance Index (LPI). Pada kategori logistics competence & quality yang menilai kualitas tenaga kerja di sektor logistik, skor Indonesia tercatat melemah dari 3,10 pada 2018 menjadi 2,9 pada 2023.

"Dari penilaian LPI kemarin, kapasitas SDM kita saat ini juga masih menjadi isu," kata Akbar dalam Focus Group Discussion "Harapan Dunia Usaha Terhadap Pemerintahan Mendatang" di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (9/8/2023).

Peningkatan kapasitas SDM logistik, lanjut Akbar, dapat dilakukan dengan perubahan kurikulum pendidikan pada sektor ini. Dia menuturkan, mahasiswa sebaiknya diarahkan pada program-program sertifikasi terkait seperti operator crane, petugas kepelabuhanan, dan lain-lain.

Dia juga menyarankan agar proses pendidikan tersebut lebih didominasi oleh praktik di lapangan ketimbang kegiatan belajar di kelas. Pendidikan tersebut memerlukan kolaborasi yang optimal antara universitas dengan perusahaan-perusahaan setempat agar dapat memetakan kualifikasi dan kebutuhan tenaga kerja.

“Mahasiswa bisa ditampung di perusahaan jadi tenaga magang sampai mereka selesai pendidikan. Jadi, mereka tidak perlu menunggu 3 sampai 4 tahun untuk bisa bekerja dan sudah memiliki kualifikasi yang memadai saat sudah mendapatkan sertifikasi,” jelas Akbar.

Menurutnya, program sejenis ini dapat menghasilkan SDM yang sudah siap bekerja di sektor logistik sehingga akan turut meningkatkan daya saing Indonesia di rantai pasok global.

Adapun, Akbar mengatakan program pendidikan sejenis telah dilakukan di wilayah Cilegon, Banten. PT Krakatau International Port (KIP) telah berkolaborasi dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam pengembangaan SDM logistik dan kepelabuhanan di daerah Banten.

Dia menuturkan, Kadin akan terus mengupayakan penerapan kurikulum pendidikan ini secara merata di seluruh Indonesia.

“Kalau ini dilakukan secara masif, kami yakin ini bisa memberikan kontribusi besar ke perekonomian Indonesia,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper