Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mngungkapkan stok beras nasional dalam kondisi aman meski dunia di tengah ancaman fenomena iklim angin musim kering atau El Nino.
Airlangga menyampaikan atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh jajaran menteri terkait untuk mempersiapkan dan memastikan ketersediaan beras nasional terpenuhi di tengah berbagai tantangan ini.
“Kita bersyukur berdasarkan data dari Kementerian Pertanian sampai dengan September nanti kita masih punya overstock [kelebihan stok] di atas 2,7 juta ton,” ujarnya sebagaimana dikutip dalam Instagram @airlanggahartarto_official, Kamis (3/8/2023).
Meski demikian, dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar Rabu, (2/8/2023) di Istana Negara, Airlangga mengatakan bahwa Jokowi meminta jajaran menterinya untuk tetap dan senantiasa berhati-hati terkait ancaman fenomena El Nino yang memicu kekeringan dan menurunnya produktivitas pertanian.
“Perlu kerjasama dan gotong royong antar kementerian dan lembaga agar dapat memastikan kebutuhan pangan khususnya beras terpenuhi dan para petani kita tidak dirugikan akibat fenomena El Nino,” tutupnya.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis.com, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan beras nasional cukup baik hingga September 2023.
Baca Juga
Menurutnya, fenomena El Nino berdampak pada keterbatasan air dan membuat produktivitas pertanian menurun.
“Sampai September kita masih punya overstock di atas 2,7 juta [ton]. Artinya dari setiap bulan masih ada panen di atas 800.000 hektare itu menghasilkan cukup untuk kebutuhan kita setiap bulannya di atas 2 jutaan,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (2/8/2023).
Sementara itu, sejauh ini terdapat enam daerah yang telah bersiap untuk memastikan ketersediaan beras nasional terpenuhi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan sisanya di Pulau Jawa.