Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan alasan terkait usulan penghapusan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan, proyek yang diusulkan dihapus dari PSN adalah Kereta Semi Cepat Jakarta - Surabaya.
"Kereta Semi Cepat Jakarta - Surabaya yang diusulkan untuk dikeluarkan dari PSN, bukan kereta cepat Jakarta - Surabaya yang saat ini sudah akan selesai untuk relasi Jakarta Bandung," kata Adita saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).
Adita mengatakan Kemenhub telah mengusulkan penghapusan proyek ini dari PSN ke Kemenko Perekonomian. Dia menuturkan, Kemenhub juga tengah menunggu keputusan terkait hal tersebut.
Adapun, salah satu pertimbangan Kemenhub mengusulkan penghapusan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya adalah belum dimulainya proyek tersebut. Selain itu, Kemenhub juga telah merencanakan perpanjangan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga ke Surabaya.
"Alasan ini juga yang menjadi pertimbangan kami untuk dikeluarkan," kata Adita.
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut bahwa pemerintah akan mengkaji kelanjutan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya, Jawa Timur.
Luhut memaparkan, usulan ini diajukan setelah dirinya melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) beserta sejumlah pihak, yakni Chairman China State Railway Group Liu Zhenfang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Direktur Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.
Dia menjelaskan, kehadiran kereta cepat merupakan sebuah lompatan teknologi yang cukup pesat di Indonesia. Menurutnya, Chairman China State Railway Group Liu Zhenfang juga telah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait potensi perpanjangan proyek ini hingga Surabaya.
"Kami sudah minta, nanti akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait preliminary study untuk kereta cepat Bandung sampai ke Surabaya,” kata Luhut.
Sebelumnya, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tidak termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan rampung hingga 2024.
Ketua KPPIP, Wahyu Utomo, menuturkan penghapusan proyek tersebut dari daftar PSN seiring dengan tingginya biaya yang dibutuhkan untuk konstruksi. Selain itu, pembangunan kereta cepat juga membutuhkan waktu yang panjang dan kemungkinan tidak akan rampung pada 2024.
Namun, penghapusan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dari PSN dibantah Jubir Kemenhub Adita Irawati. Dia menegaskan bahwa proyek yang diusulkan dihapus ialah kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.