Bisnis.com, JAKARTA – Progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 94 persen kurang dari sebulan jelang masa pra operasi moda transportasi ini pada Agustus 2023
Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti menjelaskan, secara keseluruhan progres proyek Kereta Cepat telah mencapai 94 persen. Proses pembangunan dan penyempurnaan prasarana serta pengujian kereta cepat terus dilakukan.
Paralel dengan proses tersebut, KCIC dan Kementerian Perhubungan saat ini tengah melakukan sertifikasi baik dari sisi sarana maupun prasarana. Hal ini untuk memastikan kesiapan operasi Kereta Cepat agar dapat dinikmati masyarakat secara aman dan nyaman.
“Secara paralel KCIC juga terus melakukan Testing and Commissioning dan penyelesaikan pembangunan stasiun serta aksesibilitasnya,” kata Emir saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).
Emir melanjutkan, KCIC juga masih menyusun tata cara dan skema uji coba untuk masyarakat pada masa pra operasi kereta cepat pada 18 Agustus 2023.
Dia menuturkan, penetapan tarif juga terus dalam pembahasan dengan seluruh stakeholder terkait. Meski demikian, dia tidak menyebutkan secara rinci kapan penetapan tarif akan dikeluarkan.
Baca Juga
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tengah menggodok skema agar masyarakat yang tinggal di sekitar lintasan Kereta Cepat Jakarta Bandung (Kereta Cepat) dapat menjajalnya secara gratis selama masa uji coba operasional.
Luhut mengonfirmasi Kereta Cepat dapat diujicoba secara gratis oleh masyarakat setelah diluncurkan pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Dia juga memaparkan, pemerintah terus membahas skema uji coba, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di sekitar lintasan Kereta Cepat. Meski demikian, Luhut belum menyebutkan perincian skema yang dimaksud dan kapan ketentuan-ketentuan tersebut akan dikeluarkan.
"Iya, penggratisan untuk masyarakat di sekitar rel Kereta Cepat akan diberikan. Ini hanya soal pengaturannya saja," jelas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
