Bisnis.com, JAKARTA – PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan terus melanjutkan upaya pembelian dan peremajaan unit kendaraannya pada semester II/2023. Pembelian armada tidak hanya difokuskan pada mobil konvensional, melainkan juga kendaraan listrik.
Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono menjelaskan, hingga semester I/2023, Blue Bird telah membeli sebanyak 2.700 kendaraan yang terdiri dari armada taksi, kargo, dan lainnya. Pada saat yang bersamaan, perusahaan juga telah meremajakan sekitar 1.500 hingga 1.600 kendaraan yang dijual.
“Kalau secara universal kita sudah menambah sekitar 1.100 hingga 1.200 kendaraan baru yang bukan peremajaan,” jelasnya dalam acara Open House Blue Bird, Senin (24/7/2023).
Pria yang akrab disapa Andre tersebut menambahkan, pihaknya juga telah membeli sebanyak 60 unit kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pada paruh pertama tahun 2023.
Sementara itu, secara keseluruhan Blue Bird menargetkan dapat menambah dan meremajakan sebanyak 6.000 kendaraan baik untuk taksi, kargo, maupun mobil rental. Perusahaan juga telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun.
Sebelumnya, Blue Bird menargetkan akan melakukan perluasan ekspansi wilayah operasional ke Sumatra dan Kalimantan pada 2024. Andre mengatakan, sejauh ini, wilayah operasional Blue Bird sudah tersedia di 18 kota di seluruh Indonesia, dan akan merambah ke pulau-pulau besar lainnya.
Baca Juga
"Kami melihat [target perluasan wilayah operasional] di Kalimantan dan Sumatra, namun kami belum menentukan di kota mana saja. Tapi, kami melihat tahun depan Sumatra potensinya masih ada," ujar Andre.
Menurutnya, perseroan melihat potensi perluasan wilayah ekspansi ke kota-kota tier 2 dan tier 3. Meskipun begitu, Andre belum bisa mengungkap kota mana saja yang tengah dibidik perseroan.