Bisnis.com, SEMARANG - PT KAI Daops IV masih melakukan pendataan terkait korban dan kerugian yang dialami akibat kecelakaan Kereta Api Brantas yang tabrakan dengan truk di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam.
Ixfan Hendri Wintoko, Manajer Humas PT KAI Daops IV, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait korban dan kerugian yang dialami akibat kecelakaan tersebut.
"Gerbong yang rusak ada satu, paling depan, lokonya kemungkinan juga ada kerusakan. [Evakuasinya] ditarik pasti, dilakukan pengecekan di Stasiun Semarang Poncol nanti," jelas Ixfan.
Ixfan menjelaskan bahwa penumpang KA Brantas dari tiga gerbong kelas eksekutif dan gerbong ekonomi sudah dievakuasi.
"Luka-luka satu orang, karena takut dia melompat," katanya. Korban berjenis kelamin perempuan tersebut dilaporkan mengalami retak tulang dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tim Gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, BASARNAS, Pemadam Kebakaran, hingga Satpol PP masih berupaya mengevakuasi kendaraan yang tertabrak KA Brantas.
Baca Juga
Ixfan memperkirakan proses evakuasi bakal memakan waktu paling tidak 1,5 jam. "Karena mobilnya [yang tertabrak] besar tadi, kayak semacam tronton," jelasnya.
Berdasarkan informasi PT KAI Daops IV, kecelakaan terjadi pukul 19.32. Kereta api yang melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Semarang Poncol.
Dari pantauan Bisnis di lapangan, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mulai dialihkan. Kemacetan terjadi dari arah Tugu Muda-ADA Swalayan Jl. Sudirman, Tugu Muda-Siliwangi, serta arah Karangayu-Siliwangi.