Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Juni 2023 Diproyeksi Anjlok 20,52 Persen, Tersulut Harga CPO Cs Turun

Ekonom memperkirakan ekspor Indonesia pada Juni 2023 akan mencatatkan penurunan sebesar 20,52 persen secara tahunan.
Aktivitas bongkar muat peti kemas untuk ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas untuk ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja ekspor Indonesia pada Juni 2023 diperkirakan terkontraksi seiring dengan berlanjutnya penurunan harga komoditas.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan kinerja ekspor Indonesia pada Juni 2023 akan mencatatkan penurunan sebesar 20,52 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sementara itu, pada saat sama, impor Indonesia diperkirakan mengalami penurunan sebesar 6,69 persen yoy.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor Indonesia diperkirakan mengalami perlambatan, salah satunya didorong oleh penurunan harga komoditas ekspor seperti CPO sebesar 12,5 persen dan batu bara 13,1 persen secara bulanan. 

“Selain penurunan harga komoditas ekspor, volume ekspor pun diperkirakan melambat terindikasi dari penurunan aktivitas manufaktur dari mitra dagang utama Indonesia seperti Eropa, Amerika Serikat [AS], China, Jepang, India, dan Korea,” katanya kepada Bisnis, Minggu (16/7/2023).

Di sisi impor, imbuhnya, laju impor bulanan diperkirakan mengalami normalisasi setelah pada Mei 2023 meningkat tajam sebagai dampak musiman. Oleh karenanya, Josua memperkirakan surplus neraca perdagangan Juni 2023 akan meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh penurunan impor secara bulanan yang lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor secara bulanan. 

“Neraca dagang pada Juni diperkirakan surplus US$1,18 miliar dengan laju ekspor diperkirakan turun 20,52 persen dan laju impor diperkirakan turun 6,69 persen secara tahunan,” jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper