Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Kebut Penyelesaian Proyek Cisem, Begini Progresnya

Kementerian ESDM mengebut pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I ruas Semarang-Batang.
Jaringan pipa gas/Bloomberg
Jaringan pipa gas/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengebut pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I ruas Semarang-Batang.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengungkapkan bahwa pembangunan yang dimulai pada Mei 2022 ini telah mencapai 96 persen.

“Selanjutnya pemerintah akan melanjutkan pembangunan pipa gas Cisem Tahap II (ruas Batang-Kandang Haur Timur) setelah pembangunan pipa Cisem Tahap I rampung seluruhnya," kata Tutuka dalam keteranganya, Minggu (16/7/2023).

Tutuka menuturkan pemanfaatan pipa Cisem tahap I telah dinanti oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 39,42 MMSCFD dari 26 perusahan di KEK Kendal hingga 2026.

Kemudian, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan proyeksi kebutuhan gas 25,83 MMSCFD dari 14 perusahaan di KITB Fase I hingga tahun 2028, serta kawasan-kawasan industri lainnya di sepanjang pipa transmisi Cisem tahap 1.

"Setelah pembangunan pipa Cisem tahap I ini selesai, kita manfaatkan dulu untuk industri di Batang dan Kendal yang membutuhkannya. Sementara untuk pasokan gas, berasal dari Jambaran Tiung Biru dan lapangan gas yang dikelola Husky-CNOOC Madura Limited (HCML),” ujarnya.

Tutuka kemudian mengatakan bahwa di utara Bali dan Lombok masih terdapat cadangan migas yang besar (WK Agung I dan II). Nantinya, sebut Tutuka pihaknya mengharapkan jika itu sudah berkembang pada 10 tahun ke depan cadangan gas di tempat tersebut dapat digunakan.

Sementara itu, pembangunan pipa gas Cisem Tahap II (ruas Batang-Kandang Haur Timur), Tutuka mengatakan bahwa direncanakan akan dimulai pada tahun 2024 dengan biaya sekitar Rp3,3 triliun.

Di mana pada saat ini dalam tahap penyelesaian dan dimasukkan dalam APBN dengan skema multi years contract (MYC) periode proyek 2024-2025.

“Setelah pembangunan pipa Cisem tahap I dan II selesai, Pemerintah berencana membangun ruas pipa transmisi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km. Nanti jika ruas Dumai-Sei Mangke selesai, gas yang kelebihan di Jawa Timur bisa ditransfer ke Jawa Barat, bahkan sampai Arun,” ujar Tutuka.

Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan pekerjaan aktual pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem Tahap I telah mencapai 91,35 persen per 25 Mei 2023.

Angka itu melebihi target rencana awal yang dipatok sebesar 90,65 persen pada Juni 2023. Arifin menerangkan dari total panjang pipa Cisem Tahap I sepanjang 60.598 meter, panjang pipa yang sudah terbangun mencapai 58.711 meter. 

"Progres pembangunan pipa gas dari Semarang sampai ke lokasi ini [Batang] tinggal 1,8 kilometer lagi, masih ada dua titik yang belum tersambung karena harus dibor di bawah pondasi dan di bawah jalan, itu akan selesai akhir bulan ini," kata Arifin saat meninjau proyek pembangunan di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Rabu (7/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper