Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup WIKA, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) atau Wika Gedung menyebut telah mengantongi nilai kontrak Rp1,3 triliun dari proyek-proyek yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sekretaris Perusahaan WEGE Purba Yudha Tama mengatakan telah mengantongi dua proyek konstruksi di IKN.
Secara terperinci, lanjutnya, perusahaan mendapatkan proyek hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) dengan nilai kontrak Rp400 miliar-Rp500 miliar. Pekerjaan hunian tersebut telah rampung pada Maret 2023.
Kemudian, WEGE juga mendapatkan proyek untuk pembangunan Kawasan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves). Yudha mengatakan, nilai proyek yang tersebut adalah sekitar Rp800 miliar.
"Untuk proyek di IKN kami sudah mendapatkan dua [proyek] dengan total nilai kontrak sekitar Rp1,2 triliun-Rp1,3 triliun," ujarnya di Stasiun KCIC Halim, Kamis (13/7/2023).
Dia mengatakan, progres pembangunan Gedung Kemenko Marves di IKN adalah sekitar 7 persen hingga Juli 2023. Yudha mengatakan, proyek tersebut ditargetkan rampung pada kuartal III/2024.
Baca Juga
Sementara itu, Yudha menyebutkan pihaknya tengah mengikuti proses tender untuk pembangunan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN. Dia menuturkan, hasil tender proyek tersebut kemungkinan akan diumumkan pada pertengahan tahun ini.
Yudha mengatakan, jika WEGE memenangkan tender, proses konstruksi proyek tersebut akan dimulai paling lambat pada kuartal IV/2023. Sementara itu, proses pengerjaan hunian tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2024 mendatang.
Selain itu, Yudha menambahkan perusahaan juga tengah menjajaki proyek-proyek pemerintah lain di IKN yang tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meski demikian, dia belum dapat menyebutkan proyek-proyek yang diincar perusahaan di IKN.
Adapun, WEGE mencatatkan pertumbuhan pendapatan 55 persen dan kontrak baru mencapai Rp516 miliar sepanjang kuartal I/2023.
Sebelumnya, Direktur Utama Wijaya Karya Gedung Hadian Pramudita menerangkan menghadapi kondisi ekonomi dan bisnis 2023, WEGE menerapkan berbagai strategi, baik pada tingkatan operasional, pemasaran, pengembangan dan strategi keuangan yang sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023.
WEGE membukukan pencapaian berdasarkan Laporan Keuangan (unaudited) per 27 April 2023. WEGE berhasil meraih pendapatan mencapai Rp727 miliar atau naik 55 persen YoY (Year on Year) dengan gross profit sebesar Rp47 miliar YoY atau naik 56 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.