Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk memindahkan sejumlah aset utama Pertamina ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Informasi tersebut disampaikan Ahok usai Pertamina dikonfirmasi akan berinvestasi di IKN dan akan membangun beberapa proyek yang ditargetkan rampung sebelum Agustus 2024 mendatang.
"Kilang Pertamina operasional juga direncanakan pindah ke Balikpapan. Kantornya yang rencananya berlokasi di lokasi IKN. [Untuk] lokasinya akan dibicarakan dengan pihak IKN," jelasnya kepada Bisnis, dikutip Rabu (12/7/2023).
Pada kesempatan yang sama tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan upaya tersebut dilakukan sebagai komitmen Pertamina mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur nasional.
Di samping itu, rencana pemindahan sejumlah aset Pertamina tersebut juga dilakukan untuk menekan biaya operasional yang dikeluarkan perseroan.
"Operasional kilang dan hulu itu yang besar kan sudah ada di Kaltim. Aset-asetnya sudah banyak disana [Balikpapan]. Terlebih lagi IKN kan ada insentif pajak jika kantor di sana, jadi rencana kami pindah untuk hemat biaya operasional," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Pertamina mengumumkan akan membangun kawasan resort 1.000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, hingga pusat research and development di IKN.
Adapun, saat dikonfirmasi mengenai total nilai investasi dari rencana tersebut, manajemen Pertamina mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan penghitungan.
Seiring dengan hal tersebut, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyambut baik dukungan Pertamina.
"Kami menyambut baik rencana investasi Pertamina di IKN. Pertamina rencana akan membangun kawasan resort 1000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat research and development,” pungkasnya.