Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan menyambangi gedung DPR RI, Senayan, hari ini, Senin (10/7/2023) pukul 13.00 WIB.
Hal tersebut dalam rangka rapat kerja (raker) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, untuk memaparkan Laporan Semester I/2023 APBN.
“Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank Indonesia. Pembahasan Laporan Realisasi Semester 1 dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN TA 2023,” tertulis dalam Agenda DPR per Senin, (10/7/2023).
Selain menyampaikan laporan per semester, dalam raker tersebut juga diagendakan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Perumus Kesimpulan.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani telah memberikan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I/2023 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pekan lalu.
Sri Mulyani melaporkan selama 6 bulan pertama 2023 tersebut, bendara negara berhasil mengantongi surplus sebesar Rp152,3 triliun dengan keseimbangan primer yang surplus sebesar Rp368,2 triliun.
Baca Juga
“Dalam Rapat Kabinet Paripurna, Saya melaporkan pelaksanaan APBN 2023 semester I,” tulisnya dalam unggahan Instagram di @smindrawati, dikutip, Selasa (4/7/2023).
Secara rinci, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengungkapkan hingga pertengahan tahun ini pendapatan negara berhasil mencapai Rp1.407,9 triliun atau 57,2 persen dari target dan tumbuh 5,4 persen year-on-year (yoy).
Pemerintah pusat tercatat telah membelanjakan uang dari APBN senilai Rp891,6 triliun, di mana Rp492 triliun dinikmati langsung masyarakat dalam bentuk Bansos-Subsidi listrik, BBM, LPG 3 kg dan pupuk, beasiswa anak-anak tak mampu, premi BPJS kesehatan bagi masyarakat miskin.
“Selain itu, belanja prioritas nasional termasuk persiapan Pemilu, belanja alutsista, pembangunan infrastruktur dan IKN,” tambahnya.
Meski demikian, hari ini Sri Mulyani dan Perry Warjiyo akan menyampaikan laporan-laporan fiskal dan moneter tersebut kepada wakil rakyat di Senayan.