Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Minta Penurunan Biaya Logistik dengan Inaportnet

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta penurunan biaya logistik seiring dengan keberadaan Inaportnet.
Layar menampilkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (atas) secara virtual sebelum dimulainya diskusi panel Bisnis Indonesia Green Economy Forum 2023 hari kedua di Jakarta, Rabu (7/6).  JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (atas) secara virtual sebelum dimulainya diskusi panel Bisnis Indonesia Green Economy Forum 2023 hari kedua di Jakarta, Rabu (7/6). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta penurunan biaya logistik seiring dengan keberadaan Inaportnet.

Inaportnet sendiri berfungsi untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang ada di setiap instansi terkait, untuk melayani kapal dan barang baik untuk kegiatan kapal ekspor impor maupun domestik.

“Saya tegaskan bahwa sinergi adalah kunci. Dan penurunan biaya logistik adalah hal yang penting. Dengan adanya Inaportnet, proses yang biasanya dilakukan berhari mungkin sekarang prosesnya tinggal hitungan jam saja. Oleh karena itu, kiranya kebijakan ini harus terus bisa dilakukan,” ujarnya dikutip, Senin (26/6/2023). 

Pada 2022, Inaportnet telah diterapkan pada 109 pelabuhan. Untuk 2023 direncanakan terdapat 151 pelabuhan yang akan menerapkan Inaportnet, di mana 40 pelabuhan diantaranya mulai melaksanakan pada tahap 1 kali ini.

Evaluasi dan monitoring NLE juga yang telah dilakukan dengan kunjungan ke beberapa pelabuhan diantaranya Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. 

Salah satu faktor penting yang dicatat adalah perlunya backbone sistem Inaportnet yang telah Go Live di pelabuhan untuk memastikan agar layanan NLE dapat diterapkan secara mandatori untuk membangun sistem logistik sebagai layanan yang menangani kepelabuhanan di bidang ekspor impor.

“Diharapkan Inaportnet dapat mewujudkan visi untuk penggerak utama efisiensi dan layanan publik dengan penyelenggaraan sistem elektronifikasi dalam impor dan ekspor agar daya saing nasional bisa terus meningkat,” ujar Airlangga. 

Sebagaimana Bisnis beritakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong sistem logistik yang semakin kompetitif melalui Sistem Indonesia National Single Window (SINSW). 

Pasalnya, sistem logistik Indonesia dinilai sudah ketinggalan dibandingkan dengan negara tetangga di Asean. Bahkan logistic performance index Indonesia masih kalah kompetitif jika dibandingkan dengan negara-negara di Asean dan negara berkembang lainnya.

“Oleh karena itu, upaya terus menerus memperbaiki sinergi kementerian dan lembaga dalam rangka menyederhanakan pelayanan itu menjadi salah satu keharusan,” katanya dalam diskusi INSW, Jumat (9/6/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper