Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Cepat Bisa Tarik 16 Gerbong, KCIC: Kapasitas 1.202 Penumpang

KCIC menguji penggabungan dua rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan total 16 gerbong yang dapat menampung 1.202 penumpang.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA – Pengujian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus dilaksanakan menjelang operasional yang ditargetkan pada Agustus 2023.

Sebagai bagian dari testing & commissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan pengujian menggunakan dua rangkaian kereta yang digandengkan.

Rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi dan Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang digandengkan dalam rangka menguji kemampuan prasarana KCJB.

Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, mengatakan, penggabungan ini bertujuan untuk memastikan prasarana KCJB mulai dari jalur rel, persinyalan, kelistrikan dan komunikasi mampu melayani 2 rangkaian kereta cepat sekaligus. 

"Pada momen-momen tertentu rangkaian KCJB dapat digabungkan untuk meningkatkan kapasitas angkut. Utamanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada high season seperti mudik, nataru, libur panjang, dan lainnya," kata Emir dalam keterangan resminya, Senin (26/6/2023).

Adapun, pada sebuah rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta penumpang dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 601 kursi. Dengan penggandengan 2 rangkaian KCJB, maka total panjang rangkaiannya menjadi 16 kereta sehingga jumlah tempat duduk yang tersedia menjadi 1.202 tempat duduk.

Emir menambahkan, berdasarkan data yang ada, pengujian tersebut berjalan lancar dengan waktu tempuh dari Bekasi menuju Tegalluar sekitar 40 menit.

"KCIC bersama kontraktor akan terus melakukan pengujian untuk berbagai kondisi dalam rangka mempersiapkan pengoperasian KCJB. Paralel, KCIC bersama Kemenhub juga tengah mempersiapkan izin operasi KCJB guna memberikan layanan yang aman dan nyaman," ujarnya.

Sebelumnya, Chen Dongsheng, penanggungjawab National Engineering Research Center (NERC) yang merupakan Konsultan Pengujian KCJB mengatakan mengatakan, uji coba penggabungan 2 rangkaian kereta telah dilakukan sejak 3 hari terakhir. 

Dia melaporkan, pengujian tersebut berjalan lancar dan stabil pada rentang kecepatan antara 250 kilometer per jam hingga 320 kilometer per jam.

Dongsheng menyebutkan praktik ini tidak akan dilakukan dalam kegiatan operasi normal. Dia mengatakan, penyatuan 2 rangkaian kereta cepat akan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di hari libur.

“Untuk operasional sehari-hari KCJB nantinya tetap menggunakan 1 rangkaian kereta yang terdiri atas 8 kereta,” kata Dongsheng dalam uji coba KCJB dari DK13 Batching Plant Tangga Darurat, Bekasi, menuju Stasiun Tegalluar, Jawa Barat, Minggu (25/6/2023) kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper