Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan Bandara JB Soedirman di Purbalingga untuk mendukung penerbangan umrah di kawasan Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen, atau dikenal dengan Barlingmascakeb.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beserta perwakilan 4 kabupaten lainnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta perwakilan dari maskapai, hingga penyedia travel umrah.
Budi Karya menuturkan Barlingmascakeb memiliki lebih dari 7 juta penduduk, sehingga berpotensi untuk mendatangkan minat perjalanan baik wisata, dinas, hingga umrah.
"Oleh karenanya untuk umrah, kami akan membuat suatu paket secara khusus di mana dari Bandara JB Soedirman sampai ke Mekkah, kembali lagi ke sini dengan harga kompetitif,” ujar Menhub dalam siaran pers, dikutip Senin (19/6/2023).
Dia menilai paket khusus umrah ini juga sebagai pendorong tumbuhnya lalu lintas penerbangan dan permintaan penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman.
Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan paket umrah yang disiapkan ini mencakup penerbangan jemaah umrah dari Bandara JB Soedirman ke Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) lalu kemudian dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat ke Tanah Suci.
Baca Juga
Menurutnya, potensi jemaah umrah di Barlingmascaken cukup tinggi. Secara nasional, jemaah umrah pada 2023 diperkirakan 1,6 juta orang.
"Diperkirakan jemaah umrah di Jawa Tengah sebesar 20 persen dari jumlah nasional, dan kemudian dari jumlah di Jawa Tengah itu sebesar 20 persen berasal dari Barlingmascakeb yakni sekitar 70.000 jemaah,” katanya.
AP II, lanjutnya, bersama dengan Pemkab, dan travel umrah berkolaborasi untuk menghadirkan kemudahan perjalanan umrah bagi masyarakat di kabupaten-kabupaten ini. Rencana ini juga akan lebih detail dibahas dengan Wings Air dan Citilink.
Awaluddin mengatakan jemaah umrah dari Barlingmascakeb dapat menempuh waktu yang jauh lebih singkat dengan terbang dari Bandara JB Soedirman ke Bandara Halim Perdanakusuma, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Tanah Suci.
Saat ini jemaah umrah dari Barlingmascakeb harus menempuh perjalanan dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan waktu tempuh mencapai lebih dari 7 jam.
Sementara, terbang dari Bandara Jenderal Soedirman ke Halim Perdanakusuma cukup 47 menit, dan perjalanan darat dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta hanya 1-2 jam.