Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk tengah berupaya memperkuat penguasaan market share penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non subsidi atau komersial.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan BTN terus berupaya untuk menjadi bagian dari proses transformasi untuk mendukung terwujudnya visi menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025.
Hal ini dilakukan dengan menghadirkan Sales Center KPR Jakarta yang dikhususkan untuk melayani penyaluran KPR segmen emerging affluent atau kalangan kelas menengah
Sales Center KPR Jakarta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan penguasaan pasar KPR non subsidi.
“Ini merupakan transformasi yang kami lakukan dalam rangka expand to new business area. Kami ingin memperbesar market share KPR segmen emerging affluent dengan ticket size di atas Rp1 miliar yang potensinya masih sangat besar,” ujarnya dikutip, Minggu (18/6/2023).
Menurut Nixon, sejalan dengan profil dan persaingan di segmen emerging affluent yang maka diperlukan langkah-langkah strategis, antara lain adalah menyediakan layanan dan program khusus untuk segmen tersebut.
Baca Juga
Untuk mendukung langkah strategis dimaksud Bank BTN bekerjasama dengan 27 developer papan atas seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Agung Sedayu Group, Ciputra Group dan Agung Podomoro Group.
“Sales Center KPR Bank BTN secara eksklusif hanya memproses berkas KPR yang berasal dari 27 Top Tier Developer di Indonesia,” kata Nixon.
Selain di Jakarta, Sales Center KPR BTN juga akan diresmikan di Tangerang dan Surabaya. Hal ini dikarenakan potensi penyaluran KPR segmen tersebut di daerah tersebut masih sangat besar.
Untuk mendukung launching Sales Center KPR tersebut, Bank BTN menawarkan berbagai promo menarik seperti suku bunga kredit yang rendah dan kompetitif mulai dari 2,99 persen.
Selain itu, Sales Center KPR BTN juga memberikan priority lane dan dedicated processing person sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA) proses yang lebih cepat.