Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Sri Adiningsih, Eks Ketua Watimpres Jokowi yang Wafat

Berikut profil singkat Sri Adiningsih, mantan Ketua Watimpres era Jokowi yang wafat pada Sabtu (17/6/2023).
Sri Adiningsih, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ekonom Universitas Gajah Mada (UGM). Dok Antara
Sri Adiningsih, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ekonom Universitas Gajah Mada (UGM). Dok Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sri Adiningsih, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ekonom Universitas Gajah Mada (UGM), meninggal dunia pada Sabtu (17/6/2023). Simak profil singkat Sri Adiningsih. 

Sri Adiningsih merupakan Ketua Watimpres pada periode pertama Jokowi, tepatnya pada 2014-2019.

"Berita Duka Cita. Telah Berpulang Ibu Prof. Sri Adningsih, PhD, (Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2014-2019). Salah satu Pendiri GPM. Mohon dimaafkan segala kesalahan. Doa kita yg terbaik buat Ibu Ning. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis pesan singkat yang diterima Bisnis, Sabtu malam (17/6/2023). 

Profil Sri Adiningsih 

Berdasarkan situs Stekom.ac.id, Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. lahir pada 11 Desember 1960. Sri Adiningsih merupakan ekonom dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015 hingga 20 Oktober 2019.

Sri Adiningsih berasal dari keluarga sederhana dan mengandalkan toko kelontong ibunya sebagai biaya hidup setelah ayahnya, Daswandi, meninggal dunia.

Selain menjadi Watimpres, Sri Adiningsih juga pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad hoc MPR pada 2001 dan kemudian terpilih menjabat Sekretaris Komisi Konstitusi.

Sri Adiningsih merupakan lulusan Fakultas Ekonomi UGM. Pada 1989, dia berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dari University of Illinois at Urbana–Champaign Amerika Serikat. Di universitas yang sama, dia juga meraih gelar doktor bidang ekonomi.

Setelah memeroleh gelar doktor, Sri Adiningsih menjadi dosen Pascasarjana UGM. Kala itu, menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM.

Sri kemudian dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities (1997), anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998, dan anggota pada Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak 1999, serta menjadi Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2001. 

Tak hanya itu, ia juga terlibat aktif sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) serta menjadi Founder dari Institute of Social Economic & Digital (ISED).

Pada 2014-2019, dia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada periode pertama Presiden Joko Widodo.

Berbagai penghargaan dan prestasi yang pernah diperoleh Sri Adiningsih, antara lain penghargaan Kesetiaan 35 Tahun dari UGM pada 2021 dan Satyalancana Karya Satya XXX dari Pemerintah Republik Indonesia pada 2019. Dia juga menerbitkan banyak artikel jurnal dan buku tentang ekonomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper