Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Pengusaha Prancis Kunjungi IKN Nusantara, Minat Investasi?

Otorita IKN menerima kunjungan para pengusaha Prancis ke Ibu Kota Negara Nusantara. Prancis menjadi negara Eropa pertama yang berkunjung langsung.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menerima kunjungan para pengusaha dari Prancis di Ibu Kota Negara Nusantara/Otorita IKN.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menerima kunjungan para pengusaha dari Prancis di Ibu Kota Negara Nusantara/Otorita IKN.

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara mendampingi kunjungan para pengusaha asal Prancis ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kunjungan ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan calon investor dari Eropa.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengajak Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone beserta sejumlah delegasi pimpinan perusahaan Prancis kunjungi kawasan IKN, pada Senin (12/6/2023).

“Pada pagi hari ini saya menjadi tuan rumah dari rombongan perusahaan-perusahaan, pebisnis dari Prancis. Ini tahap pertama dari engagement ataupun interest dari pebisnis di Prancis [untuk berinvestasi di IKN], sekitar 20 pengusaha-pengusaha ingin melihat langsung di lapangan,” ujar Bambang dalam keterangan resminya, Selasa (13/6/2023).

Bambang menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar kunjungan, tetapi akan direalisasikan dalam bentuk investasi di IKN Nusantara.

Para delegasi berasal dari berbagai sektor industri seperti energi, teknologi kota cerdas, material ramah lingkungan, dan lainnya.

“Saya kira mereka dari semua sisi, tidak hanya investasi dalam rangka menjadi investor tetapi juga menjadi pelaku bisnis,” ungkapnya.

President Director Sinarmas LDA Maritime (SLM) Matthieu Lavoine mengungkapkan bahwa kedatangan delegasi perusahaan Prancis hari ini bertujuan untuk melihat langsung proyek pembangunan IKN Nusantara di lapangan.

Hasil kunjungan itu, kata Matthie, akan dilaporkan ke kantor pusat tentang proyek dan komitmen Indonesia terhadap proyek besar itu.

“Mudah-mudahan, saya sangat berharap demikian, kita dapat memutuskan untuk berinvestasi dan mendukung negara Indonesia untuk membangun masa depan negara,” imbuhnya.

Deputy Economic Counsellor, Deputy Head of the Economic Department Kedutaan Prancis Arnaud Tripet mengungkapkan dalam kunjungan kali ini, Kedutaan Prancis mengajak delegasi perusahaan Prancis untuk melihat langsung dan berdiskusi dengan OIKN terkait peluang investasi di IKN Nusantara.

“Saya pikir sudah ada perusahaan Prancis yang sudah berinvestasi di Indonesia dan mempekerjakan orang Indonesia, dan mereka ingin mengambil langkah lebih lanjut lagi dengan otorita dalam hal sektor swasta,” ungkapnya.

Tak hanya berkunjung ke kawasan Nusantara, delegasi perusahaan Prancis juga menyampaikan letter of intent (LOI) kepada OIKN melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono.

Penyerahan LOI ini menjadi yang keempat yang diserahkan Prancis, dari total 223 LOI yang telah diterima.

Adapun, negara-negara yang telah menyampaikan 233 LoI berasal dari: Indonesia sebanyak 106, Malaysia 16, China 15, Filipina 1, USA 9, UK 3, Singapura 22, Luksemburg 1, Thailand 1, Jerman 1, Jepang 26, Prancis 4, Korea Selatan 2, Spanyol 1, Finland 2, UEA 2, Canada 1, dan Brunei Darussalam 1.

“Tadi saya menerima letter of intent dari perusahaan energi, jadi dari total kita dari 20 perusahaan ini kita sudah menerima empat letter of intent. Ke depannya kita berharap negara-negara Eropa lain juga berminat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper