Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat pertumbuhan jumlah penumpang secara akumulatif periode Januari-Mei 2023 sebesar 49 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan pada lima bulan tahun ini, pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan mencapai 26.973.511 orang. Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang periode yang sama pada 2022 hanya mencapai 18.125.688 pergerakan penumpang.
"Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 49 persen," katanya, Jumat (9/6/2023).
Pada periode ini, bandara Angkasa Pura I yang melayani pergerakan penumpang terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 7.817.316 pergerakan, dengan rincian 3.638.822 penumpang rute domestik dan 4.178.494 penumpang rute internasional.
Urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 5.578.225 pergerakan penumpang, dengan rincian 4.788.957 penumpang rute domestik dan 789.268 penumpang rute internasional.
Adapun, urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 4.232.601 pergerakan penumpang, dengan rincian 4.082.138 penumpang rute domestik dan 150.463 penumpang rute internasional.
Baca Juga
"Kami berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan tujuan untuk menjaga customer experience dan kepuasan para pengguna jasa," katanya.
Sebelumnya, Faik menyebut jumlah penumpang di 15 bandara kelolaan sepanjang Mei 2023, yakni sebanyak 6,2 juta orang merupakan yang terbanyak sejak Covid-19, Maret 2020.
Dia menuturkan perseroan telah melayani 6.245.286 pergerakan penumpang atau naik 27 persen dibandingkan dengan periode Mei 2022 yang mencapai 4.921.407 penumpang.
"Jumlah pergerakan penumpang periode Mei 2023 tersebut sekaligus merupakan angka pergerakan penumpang bulanan tertinggi sejak periode pandemi global Covid-19 yang dimulai pada Maret 2020," ujarnya.