Bisnis.com, JAKARTA - Bank-bank BUMN China memangkas suku bunga deposito berdenominasi pada Kamis (8/6/2023) untuk menggenjot perekonomian.
Mengutip dari pemberitaan Reuters, Kamis (8/6), sejumlah bank yang memangkas suku bunga angtara lain Industrial and Commercial Bank of China Ltd, Agricultural Bank of China Ltd, Bank of China Ltd, dan China Construction Bank Corp.
Bank BUMN telah memangkas suku bunga giro sebesar 5 basis poin dan deposito berjangka tiga tahun dan lima tahun sebesar 15 basis poin.
Pemotongan yang dilakukan kali ini merupakan pemotongan kedua dalam kurun satu tahun terakhir. Pemotongan pertama kali dilakukan pada September 2022.
"Pemotongan suku bunga deposito akan mendorong penghematan ke dalam konsumsi dan investasi dan mengurangi tekanan pada margin bunga bersih (NIM) bank, membuka pintu untuk stimulus moneter lebih lanjut," ucap ekonom senior Natixis Asia Pasifik, Gary Ng.
Ng memperkirakan pemotongan 50 basis poin dalam rasio cadangan minimum (RRR) untuk mendukung penerbitan obligasi pemerintah daerah.
Baca Juga
Namun, menurutnya, pemotongan suku bunga pinjaman hanya akan terjadi jika data ekonomi atau risiko keuangan yang memburuk yang berpotensi menghalangi China mencapai target pertumbuhan ekonomi 5 persen.
Pada bulan Maret 2023, China telah memotong RRR namun tetap mempertahankan suku bunga pinjaman acuan tahun ini karena perbedaan imbal hasil yang melebar dengan AS.
Margin keuntungan bersih bank-bank BUMN juga menyusut akibat tekanan untuk menurunkan biaya pinjaman bagi individu dan bisnis untuk merangsang perekonomian dan karena permintaan kredit tetap rendah.